Penelitian kuantitatif ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh pengungkapan emisi karbon terhadap reaksi pasar pada perusahaan nonkeuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2020. Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling untuk memperoleh sampel penelitian. Berdasarkan teknik tersebut, diperoleh 48 perusahaan menjadi sampel penelitian. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda dengan bantuan software IBS Statistik SPSS 25. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengungkapan emisi karbon tidak berpengaruh signifikan terhadap reaksi pasar. Variabel kontrol Return on Assets (ROA) tidak berpengaruh signifikan terhadap reaksi pasar, tetapi variabel kontrol Inflasi berpengaruh negatif signifikan terhadap reaksi pasar.