Latar belakang perancangan yaitu ketatnya persaingan diantara produsen-produsen batik yang ada memicu para produsen batik untuk terus memperbaiki produknya dan mengembangkan produknya. Permasalahan yang dihadapi batik Puspita Mekar terkait batik modern dikarenakan kompetitifnya pasar, maka di butuhkan kreatifitas dan inovasi motif yg dihasilkan. Perkembangan pemenuhan kebutuhan konsumen tentang batik muncul dengan gagasan mampu menarik daya beli konsumen anak muda. Memasuki era generasi muda saat ini, salah satu yang dapat menarik ketertarikan anak muda terhadap batik yaitu dengan melakukan eksplorasi motif sebagai kunci penciptaan batik modern gaya abstrak.

Metode yang digunakan dalam perancangan ini yaitu metode penciptaan karya SP. Gustami, melalui tiga tahapan utama yaitu tahap eksplorasi, perancangan, dan tahap perwujudan. Tahap perancangan ini yakni tahap menuangkan ide dan gagasan dari hasil analisis yang bersifat deskriptif menjadi bentuk visual rancangan dua dimensional. Setelah didapatkan teknik penciptaan batik dan konsep ide selanjutnya dilakukan perancangan karya.

Perancangan batik gaya abstrak menekankan pada permainan garis dan warna yang memunculkan kesan ekspresif. Motif tekstil dari hasil eksplorasi batik gaya abstrak menjadi nilai kebaruan pada proyek perancangan ini. Teknik perwujudan batik gaya abstrak dengan teknik batik tulis dan pewarnaan sintetis teknik colet. Pengaplikasian motif batik gaya abstrak dilakukan dengan desain panel. Proyek perancangan ini diaplikasikan pada kemeja untuk anak muda.