PT Telkom Akses merupakan perusahaan yang mendukung percepatan pembangunan jaringan fiber optic dan modernisasi jaringan copper to fiber. Dalam mendukung operasional perusahaan, unit warehouse bertanggung jawab atas pengelolaan material dan memastikan bahwa material yang akan digunakan telah memenuhi standar yang ditetapkan oleh perusahaan dengan melakukan kegiatan stock opname material. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses pelaksanaan, kendala hingga solusi yang diterapkan pada proses stock opname material di Unit Warehouse PT Telkom Akses Witel Solo Jalan Mayor Kusmanto No. 1 Kedung Lumbu, Ps. Kliwon, Surakarta.

Penelitian menggunakan metode studi kasus dengan melakukan observasi secara langsung terhadap kasus yang terjadi dalam perusahaan. Pada pembahasan digunakan metode deskriptif kualitatif dengan menjabarkan data-data yang didapatkan dari hasil wawancara dan observasi penulis. Penelitian dilakukan dalam kurun waktu dua bulan dan bertempatkan di PT Telkom Akses Witel Solo.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan stock opname material di Unit Warehouse PT Telkom Akses Witel Solo sudah memenuhi standar operasional prosedur (SOP) yang ada. Namun, pada pelaksanaan stock opname material masih seringkali terjadi selisih perhitungan stok. Faktor penyebab terjadinya selisih paling banyak disebabkan oleh human error. Selain karena adanya human error, faktor lingkungan dan tools atau alat penunjang juga bisa menyebabkan terjadinya selisih perhitungan stock opname.

Perusahaan sudah menerapkan solusi untuk meminimalisir terjadinya selisih dengan melakukan pengecekan stok secara berkala merujuk pada data harian yang dikirimkan oleh staf warehouse inventory dan asset management. Pihak warehouse juga dapat melakukan pengkajian ulang terhadap metode pelaksanaan stock opname, perbaikan sistem pencatatan stok material, dan pemeliharaan sistem aplikasi. Selain itu, pelaksanaan stock opname diawasi langsung oleh pihak regional. Dengan dilakukannya penelitian ini diharapkan pelaksanaan stock opname material di Unit Warehouse PT Telkom Akses Witel Solo dapat dilaksanakan dengan baik dan meminimalisir terjadinya selisih atau ketidaksesuaian data yang tercatat di dalam sistem dengan stok fisik.