Penulis Utama : Ahya Khairunissa Wibowo
NIM / NIP : I0119013
×

Pelat setrip merupakan material baja berbentuk potongan memanjang berpenampang persegi panjang. Pelat setrip berpenampang persegi panjang memiliki momen inersia yang lebih besar daripada tulangan berpenampang lingkaran ketika besar luas penampangnya sama. Penampang dengan momen inersia yang lebih besar cenderung lebih sukar untuk melendut. Pada penelitian ini, pelat setrip digunakan sebagai alternatif pengganti baja tulangan ulir konvensional sebagai tulangan tarik longitudinal pada balok beton bertulang. Parameter yang diamati meliputi, kapasitas lentur, beban yang bekerja, regangan baja, lendutan, pola retak, dan tipe keruntuhan. Benda uji yang diamati berupa balok beton bertulang berdimensi 150 × 200 × 2400 mm dengan variasi tulangan tarik longitudinal berupa pelat setrip 4 × 30 mm dengan sirip diagonal (PS.4.30.D) dan baja ulir diameter 13 mm (BJTU.D13). Pengujian lentur balok menggunakan metode third-point loading yang dilakukan hingga balok mengalami kegagalan, ditandai dengan lelehnya tulangan tarik longitudinal atau pecahnya beton pada regangan 0,003. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada benda uji BJTU.D13 didapatkan besar rata-rata beban ultimit 55,20 kN; rata-rata regangan baja ketika leleh 2.973 × 10-6 ; dan rata-rata lendutan maksimum 42,44 mm. Sementara itu pada benda uji PS.4.30.D didapatkan besar rata-rata beban ultimit 32,30 kN; rata-rata regangan baja ketika leleh 2.341 × 10-6 ; dan rata-rata lendutan maksimum 42,76 mm. Namun, karena nilai kuat leleh baja pelat setrip dan ulir tidak sama maka perlu dilakukan normalisasi indeks kapasitas dengan cara membandingkan momen lentur tes dengan momen lentur teoritis. Indeks kapasitas yang didapatkan pada pada benda uji BJTU.D13 adalah 1,30; sedangkan pada benda uji PS.4.30.D sebesar 2,15. Berdasarkan pengamatan, pola retak yang terbentuk merupakan retak lentur yang menjulur dari bagian tarik menuju tekan balok dan retak lentur geser arah diagonal yang merupakan perpanjangan dari retak lentur sebelumnya. Tipe keruntuhan pada kedua jenis balok merupakan tipe keruntuhan lentur, di mana baja tulangan mengalami leleh sebelum beton pecah.

×
Penulis Utama : Ahya Khairunissa Wibowo
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : I0119013
Tahun : 2023
Judul : Pengaruh Sirip Diagonal Pada Pelat Setrip Sebagai Tulangan Tarik Longitudinal Balok Beton Bertulang
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak. Teknik - 2023
Program Studi : S-1 Teknik Sipil
Kolasi :
Sumber :
Kata Kunci : Balok beton berulang, kapasitas lentur, pelat setrip, tulangan tarik  longitudinal.
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Link DOI : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. Achmad Basuki, S.T., M.T.
2. Dr. Achmad Basuki, S.T., M.T.
Penguji : 1. Dr. Agus Setiya Budi, S.T., M.T.
2. Dr. Agus Setiya Budi, S.T., M.T.
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Teknik
×
Halaman Awal : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.