Penulis Utama : Ak Seha Purnomo
NIM / NIP : I0119015
×

HVFA-SCC merupakan penggabungan 2 jenis beton yaitu Self Compacting Concrete (SCC) dengan High Volume Fly Ash (HVFA). Inovasi ini dimaksudkan untuk mensubtitusi kandungan semen yang tinggi pada SCC dengan fly ash yang cukup tinggi (50% atau lebih dari total bahan semen). Rangkak (creep) merupakan pertambahan deformasi secara lambat akibat pemberian beban permanen. Fenomena ini apabila dibiarkan dalam jangka waktu panjang akan mempengaruhi kondisi layan pada kontruksi bangunan seperti lendutan dan munculnya keretakan. Adapun penelitian mengenai pengaruh rangkak pada elemen struktur utamanya pada HVFA-SCC masih sangat terbatas sehingga diperlukan penelitian terkait. Penelitian ini menggunakan fly ash sebesar 50% total berat binder. Benda uji yang digunakan berupa baton beton bertulang tanpa tulangan tekan dengan ukuran 3200 mm x 300 mm x 125 mm sebanyak 1 balok untuk pengujian statik untuk memperoleh beban ultimit dan 4 balok lainnya untuk pengujian rangkak dimana masing-masing sampel akan dibebani dengan beban berkelanjutan sebesar 35%, 50 %, 60%, dan 75?ri beban ultimit statik selama 120. Selanjutnya hasil pengujian digunakan untuk memverifikasi pemodelan numerik menggunakan aplikasi ATENA Science GID. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, rancang campur beton HVFA-SCC yang digunakan telah memenuhi syarat Self Compacting Concrete berdasarkan standar EFNARC dan memenuhi syarat beton HVFA dengan penggantian semen sebesar 50%. Adapun kuat tekan yang diperoleh sebesar 31,50 MPa pada umur 28 hari dan 36,48 MPa pada umur 84 hari. Hasil pengujian ultimit statik balok HVFA-SCC tanpa tulangan tekan menunjukan bahwa balok mengalami retak pertama pada beban sebesar 6 kN dan lendutan sebesar 3.65 mm. Keretakan arah vertikal terus bertambah hingga mencapai beban maksimum sebesar 16.5 kN dan lendutan maksimum sebesar 170.31 mm. Pada balok uji tidak mengalami retakan longitudinal sehingga beton mengalami keruntuhan lentur. Hasil ekperimental rangkak dengan pembebanan jangka panjang menunjukan beton mengalami pertambahan lendutan jangka panjang dari pembebanan seketika sebesar 2.318 mm, 2.080 mm, 2.882 mm, dan 3.320 mm pada intensitas pembebanan berturut-turut 35%, 50%, 60% dan 75 %. Hasil eksperimental pembebanan jangka panjang menunjukkan makin besar intensitas beban yang diaplikasikan maka besarnya lendutan yang terjadi akan semakin besar, namun pada intensitas beban yang kecil, presentase kenaikan lendutan dari pembebanan seketika rangkak lebih besar dibandingkan intensitas beban lainnya. Pada balok yang dibebani dengan intensitas pembebanan 35 %, 50%, dan 65%, retak vertikal berkembang namun belum melampaui garis netral. Sedangkan pada balok dengan intensitas pembebanan 75%, retak vertikal telah berkembang hingga melampaui garis netral.

×
Penulis Utama : Ak Seha Purnomo
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : I0119015
Tahun : 2023
Judul : PENGARUH VARIASI INTENSITAS PEMBEBANAN BERKELANJUTAN TERHADAP PERILAKU LENTUR BALOK BETON BERTULANG HVFA-SCC TANPA TULANGAN TEKAN
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak. Teknik - 2023
Program Studi : S-1 Teknik Sipil
Kolasi :
Sumber :
Kata Kunci : ATENA, Beban Berkelanjutan, High Volume Fly Ash Self Compacting Concrete, Lendutan, Rangkak, Statik
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. Eng. Halwan Alfisa Saifullah, S.T., M.T.
2. Prof. Stefanus Adi Kristiawan, S.T., M.Sc., Ph.D.
Penguji : 1. Ir. Purwanto, M.T.
2. Dr. Agus Setiya Budi, S.T., M.T.
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Teknik
×
Halaman Awal : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.