Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mekanisme pendaftaran online melalui Uji KIR, perbandingan pendaftaran setelah diterapkan SITARUNI beserta manfaatnya, kendala dan upaya yang dihadapi setelah dalam pelayanan pendaftaran online melalui SITARUNI. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif, menggunakan jenis data sekunder sebagai tambahan untuk melengkapi kebutuhan data penelitian meliputi data-data yang sudah tersedia. Hasil yang diperoleh yaitu sebelum melakukan pendaftaran secara online wajib uji perlu menyiapkan persyaratan pendaftaran pada saat melakukan Pengujian Kendaraan Bermotor. Pendaftaran Uji Kir melalui sistem inovasi SITARUNI membuat pemohon tidak perlu melakukan pengantrian karena langsung mendaftar pada link pendaftaran online. Kendala yang dihadapi dalam penerapan layanan melalui inovasi SITARUNI yaitu wajib uji yang masih belum mengetahui pendaftaran online Uji KIR dan cara registrasinya serta permasalahan jaringan internet yang tidak stabil. Upaya yang dilakukan dalam menghadapi kendala tersebut yaitu melakukan kerjasama dengan pihak lain serta melakukan sosialisasi secara merata kepada masyarakat. Disarankan pada Dinas Perhubungan Sukoharjo agar Membuat inovasi melalui aplikasi sehingga layanan pendaftaran Uji KIR tidak perlu lagi melalui laman web tapi sudah ada aplikasi tersendiri untuk mempermudah dalam layanan pendaftaran Uji KIR.