Banjir rob terjadi di daratan sepanjang pantai ketika air laut pasang yang menyebabkan kerugian besar seperti rumah warga dan fasilitas umum menjadi rusak, munculnya masalah kesehatan, serta pengaruh terhadap ekonomi. Kapasitas adaptasi masyarakat masih harus ditingkatkan dalam menghadapi banjir rob sehingga diperlukan edukasi terkait banjir rob pada setiap lapisan masyarakat, khususnya untuk anak-anak pada wilayah yang berada di sekitar area yang terdampak banjir rob. Dengan perkembangan dalam bidang desain, berbagai macam solusi dapat ditawarkan untuk penyelesaian masalah-masalah yang ada. Salah satu cara untuk memberikan edukasi tersebut adalah dengan melakukan perancangan buku cerita bergambar tentang banjir rob yang dikemas dengan jalan cerita yang sederhana tapi tetap menarik. Proses perancangan ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan metode ADDIE dalam keseluruhan proses perancangan. ADDIE terdiri atas tahapan analysis, design, development, implementationt, dan evaluation yang digunakan untuk mengidentifikasi serta menjelaskan proses secara deskriptif dan analisa terkait hal yang berhubungan dengan perancnagan yang dilakukan. Hasil yang dicapai melalui perancangan buku cerita bergambar tentang banjir rob ini adalah media edukasi yang lebih efektif bagi anak usia 9-12 tahun yang dirancang sesuai dengan karakteristik anak dari segi penggunaan bahasa maupun gaya visual.