Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh komponen profil komunikasi organisasi terhadap kinerja pegawai dan untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan profil komunikasi organisasi  terhadap kinerja pegawai pada KPP Pratama Karanganyar, KPP Pratama Klaten dan KPP Pratama Kebumen. Penelitian ini menggunakan teori dari Pace dan Faules (2015) menjabarkan metode analisis komponen Profil Komunikasi Organisasi ke dalam delapan variabel yaitu kepuasan organisasi, iklim komunikasi, kualitas media, aksesbilitas informasi, penyebaran informasi, beban informasi, ketepatan pesan dan budaya organisasi. Untuk mengetahui pengaruh komponen profil komunikasi organisasi terhadap kinerja pegawai penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda dan untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan komponen  profil komunikasi organisasi terhadap kinerja pegawai pada ketiga kantor pelayanan pajak penelitian ini menggunakan uji beda anava atau varians. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang menggunakan metode survey sebagai metode pengumpulan data dan sampelnya terdiri dari 59 pegawai KPP Pratama Karanganyar, 63 pegawai KPP Pratama Klaten dan 73 pegawai KPP Pratama Kebumen. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial KPP Pratama Karanganyar memiliki 5 variabel yang berpengaruh, KPP Pratama Klaten memiliki 3 variabel yang berpengaruh dan KPP Pratama Kebumen memiliki 3 variabel yang berpengaruh. kemudian secara simultan ketiga kantor pelayanan pajak  memiliki hasil sig. sebesar 0,000 yang berarti bahwa komponen profil komunikasi organisasi berpengaruh terhadap kinerja pegawai pada ketiga kantor pelayanan pajak tersebut. Kemudian hasil uji beda anova pervariabel diperoleh hasil uji beda pada 3 Kantor Pelayanan Pajak menunjukkan ada perbedaan pada ketiga objek yaitu 6 variabel meliputi kepuasan organisasi sebesar 0,034, kualitas media sebesar 0,007, aksesbilitas informasi sebesar 0,014, penyebaran informasi sebesar 0,001, ketepatan pesan sebesar 0,010 dan budaya organisasi sebesar 0,016.