Organisasi Kelompok Wanita Tani (KWT) dibentuk sebagai upaya pelibatan kaum perempuan secara langsung dalam usaha-usaha peningkatan hasil pertanian. Salah satu kondisi yang dialami oleh KWT terkait literasi informasi pertanian yaitu karakter anggota yang haus akan informasi terkait kegiatan bertani. Literasi informasi menjadi cara untuk memperluas ilmu pengetahuan dan skill dibidang pertanian. Tagrinov merupakan salah satu opsi pertimbangan dari KWT dan PPL pendamping untuk membantu memenuhi kebutuhan kehausan informasi KWT.  
Tujuan dari penelitian ini yaitu menganalisis peran Tagrinov dalam meningkatkan literasi informasi, menganalisis faktor pendukung dan penghambat peran Tagrinov, serta menganalisis dampak peran Tagrinov dalam meningkatkan literasi informasi pertanian Kelompok Wanita Tani Anggrek di Kelurahan Cilendek Timur. Penelitian ini menggunakan metode dasar kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Lokasi penelitian di Kelurahan Cilendek Timur, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Jawa Barat. Penentuan informan dilakukan secara purposive sampling dan snowball dengan jumlah informan yaitu 9 (orang). Validitas data menggunakan triangulasi sumber dan teknik. 
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tagrinov dalam meningkatkan literasi informasi pertanian kwt anggrek memiliki peran sebagai fasilitator, layanan publik, media diseminasi teknologi pertanian, penyampai informasi, wadah edukasi dan wadah berkreasi. Faktor pendukung dan faktor penghambat pelaksanaan peran Tagrinov adalah modal sosial, sumber daya manusia (SDM), sarana dan prasarana, dan keadaan finansial. Peran Tagrinov memberikan dampak pada keahlian dan keterampilan literasi informasi pertanian KWT Anggrek, sikap, respon dan perilaku KWT Anggrek, dan fungsi KWT Anggrek sebagai wahana belajar bersama, wahana kerjasama dan wahana produksi.