Latar Belakang Masalah: Salah satu pekerjaan yang utama dalam proses konstruksi adalah pekerjaan struktur dimana dalam pengerjaannya terdapat proses kerja pembesian. Dalam proses kerja pembesian dibutuhkan instruksi kerja yang harus dipatuhi. Pengetahuan dan masa kerja merupakan faktor internal yang memengaruhi kepatuhan. Dari hasil survei awal masih banyak pekerja yang tidak mematuhi instruksi kerja dan menyebabkan kecelakaan kerja. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis terkait hubungan pengetahuan instruksi kerja dan masa kerja dengan kepatuhan penerapan instruksi kerja.

Metode Penelitian: Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional yang bersifat analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian 97 orang dengan teknik sampling yang digunakan adalah total sampling. Penelitian ini menggunakan kuesioner pengetahuan instruksi kerja, formulir data diri, serta kuesioner kepatuhan penerapan instruksi kerja sebagai alat ukur pengambilan data yang telah diuji validitas dan reliabilitas menggunakan software SPSS versi 25. Teknik analisis yang digunakan adalah uji somers’d dan uji regresi logistik ordinal.

Hasil Penelitian: Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan antara pengetahuan instruksi kerja dengan kepatuhan (p=0.001, r= 0,640) dan juga adanya hubungan signifikan antara masa kerja dan kepatuhan (p=0.001, r=0,630) dimana pengetahuan instruksi kerja memiliki kekuatan korelasi lebih besar (wald=10.278) dengan perilaku kepatuhan instruksi kerja dibandingkan masa kerja (wald=10.047).

Simpulan Penelitian: Adanya hubungan yang signifikan antara pengetahuan instruksi kerja dan masa kerja dengan kepatuhan penerapan instruksi pada pekerja pembesian PT X proyek pembangunan rel layang, Surakarta, Jawa Tengah.