×
ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas pembelajaran kimia dengan menggunakan metode pembelajaran Direct Instruction disertai media komputer dan metode konvensional disertai LKS pada materi reaksi redoks. Dalam penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan rancangan randomized control-group pretest-postest design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMA N 1 Kartasura tahun pelajaran 2008/2009. Sampel terdiri dari 2 kelas, kelas X. C sebagai kelas kontrol dan kelas X. D sebagai kelas eksperimen yang dipilih secara random sampling. Pengumpulan data menggunakan metode angket untuk mengukur aspek afektif, dan tes pilihan berganda untuk variabel prestasi belajar. Teknik analisis data digunakan analisis uji t-satu pihak (pihak kanan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa : penggunaan metode pembelajaran Direct Instruction disertai media komputer lebih efektif daripada metode konvensional disertai LKS pada materi pokok reaksi redoks. Hal ini dapat dilihat dari harga t hitung yang diperoleh. Untuk kemampuan kognitif diperoleh t hitung = 3.4936 > t tabel = 1.67; sedangkan untuk kemampuan afektif diperoleh t hitung = 2.1041 > t tabel = 1.67