×
Program Kampung Iklim merupakan salah satu usaha yang dilakukan oleh pemerintah untuk menanggulangi efek rumah kaca. Salah satunya adalah program kampung iklim Desa Ngadirejo Dusun Kopen berdiri setidaknya pada tahun 2013, diresmikan menjadi kampung iklim berkelanjutan pada 2018. Menurut Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor P.84/MENLHK- SETJEN/KUM.1/11/2016 pasal 1 menyebutkan bahwa adaptasi perubahan iklim adalah upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kemampuan dalam menyesuaikan diri terhadap dampak perubahan iklim, Kampung iklim Dusun Kopen mengembangkan kegiatan seperti pemanfaatan sampah, lahan kosong dan pekarangan rumah, serta pemanenan air hujan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis partisipasi masyarakat dalam kampung iklim berkelanjutan serta mengetahui dampak dan manfaat adanya kampung iklim. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Lokasi penelitian di Dusun Kopen, Desa Ngadirejo, Kartasura, Sukoharjo dengan penentuan informan secara Snowball Sampling dan Purposive Sampling. Metode analisis yang digunakan adalah Analisis Data Interaktif Miles dan Huberman yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Pengujian validitas data menggunakan triangulasi metode dan sumber. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa partisipasi masyarakat desa Ngadirejo aktif tetapi cenderung menurun dalam program kampung iklim hal tersebut karena ada beberapa faktor seperti keterbatasan kegiatan karena adanya pandemi covid, selain itu ada juga karena kurangnya tenaga ahli, selain itu karena adanya beberapa masyarakat yang anti dalam program kampung iklim katrena faktor pekerjaan. Selain penghambat partisipasi ada juga faktor pendorong tersebut meliput kemauan dari masyarakat, ada juga karena kesempatan yang diberikan dari pengurus kampung, ada juga kemampuan masyarakat dalam hal mampu untuk melakukan kegiatan berupa tenaga, biaya, saran.