Rimpang Z. zerumbet (lempuyang gajah) secara umum memiliki aktivitas biologis yang cukup baik dan banyak digunakan oleh masyarakat untuk pengobatan, salah satunya sebagai antibakteri. Zerumbon merupakan salah satu metabolit sekunder utama yang terdapat pada rimpang Z. zerumbet. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi zerumbon dan mengetahui potensi aktivitas antibakterinya. Zerumbon diisolasi menggunakan metode maserasi dengan pelarut aseton. Fraksinasi dilakukan dengan metode kromatografi vakum cair menggunakan campuran eluen n-heksana:etil asetat dengan berbagai perbandingan, sedangkan pemurnian menggunakan kromatografi kolom gravitasi dengan campuran eluen n-heksana:etil asetat (9,7:0,3) dan diperoleh zerumbon sebesar (1.529 g, 50,96%) dari hasil kromatografi kolom gravitasi. Identifikasi zerumbon dilakukan dengan menggunakan analisis data GC-MS. Uji aktivitas antibakteri dilakukan terhadap Staphylococcus aureus ATCC 6538, Staphylococcus epidermidis ATCC 12228, Escherichia coli ATCC 11229, dan Pseudomonas aeruginosa ATCC 27853 dengan metode difusi agar. Hasil uji aktivitas antibakteri menunjukkan bahwa zerumbon memiliki potensi sebagai antibakteri dengan kategori sedang terhadap P. aeruginosa ATCC 27853.