PT. Dharma Electrindo Manufacturing merupakan perusahaan pemasok wiring harness untuk perusahaan otomotif di Indonesia. Saat ini, sering terjadi downtime mesin pada stasiun crimping saat jam produksi berlangsung. Beberapa mesin dapat mengalami downtime setiap 7 hingga 20 hari produksi, dengan durasi downtime 30 hingga 100 menit, downtime harus dilakukan apabila terdapat kerusakan atau abnormalitas pada mesin. Berdasarkan jumlah mesin pada stasiun crimping, terdapat risiko terjadi downtime pada beberapa mesin crimping secara bersamaan saat jam produksi, hal ini akan membuat line produksi collapse dan diperlukan penambahan jam produksi untuk mencapai target harian. Permasalahan ini menjadi penting bagi perusahaan untuk memilih merancang sistem maintenance yang tepat. Metode yang digunakan adalah Total Productive Maintenance (TPM) dengan tujuan untuk meningkatkan efektivitas stasiun crimping. Implementasi TPM melalui pilar yang terpilih meliputi autonomous maintenance, planned maintenance, development management, dan office TPM menghasilkan rancangan lean maintenance stasiun crimping pada produksi wiring harness. Setelah implementasi TPM, terjadi penurunan frekuensi downtime mesin sebesar 67%, rata- rata durasi downtime mengalami penurunan sebesar 52%, dan terjadi penurunan total produk defect sebesar 41%.