Penulis Utama : Fattah Hayu Savitri
NIM / NIP : H0419024
×

Salah satu program Corporate Sosial Responsibility Sido Muncul dalam mendukung pencapaian SDGs melalui pemberdayaan masyarakat dengan program desa rempah. Tahun 2016 Sido Muncul mengintegrasikan program desa rempah di Desa Gudangharjo, Kecamatan Paranggupito, Kabupaten Wonogiri dengan tanaman rempah unggulan cabai jawa. Desa Gudangharjo dianggap memiliki potensi kualitas cabai jawa yang lebih baik dibandingkan dengan daerah lainnya, namun inovasi budidaya hanya diadopsi oleh sedikit petani. Petani binaan CSR Sido Muncul bertani cabai jawa secara turun-temurun, pengalaman sebagai petani cabai jawa membuat petani sangat berhati-hati dalam mengambil keputusan terkait budidaya cabai jawa. Knowledge management menjadi sesuatu hal penting di mana petani cabai jawa dapat meningkatkan kapasitas diri mereka setelah mengolah pengetahuan-pengetahuan yang mereka miliki dan dapatkan, di mana pengetahuan yang dimiliki petani dapat menentukan perilaku atau sikap dalam pengambilan keputusan adopsi inovasi. Tujuan dari penelitian ini yaitu: (1) mengetahui tingkat adopsi inovasi budidaya cabai jawa; (2) mengetahui kondisi knowledge management; dan (3) menganalisis pengaruh komponen knowledge management terhadap tingkat adopsi inovasi budidaya cabai jawa pada petani binaan CSR Sido Muncul. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif. Lokasi penelitian ditentukan secara purposive yaitu Desa Gudangharjo, Kecamatan Paranggupito, Kabupaten Wonogiri. Teknik penentuan sampel yang digunakan adalah probability sampling berupa sampling jenuh/sensus. Sampel yang digunakan sebanyak 61 responden yang merupakan anggota Kelompok Tani Serba Mulia. Metode analisis data yang digunakan adalah uji instrumen (uji validitas dan uji reliabilitas), distribusi frekuensi, transformasi data (MSI), uji asumsi klasik, dan analisis regresi linier berganda. Hasil tingkat adopsi inovasi budidaya cabai jawa pada petani binaan CSR Sido Muncul yang meliputi waktu tanam, penggunaan tiang panjat, pemupukan, pemeliharaan, pengendalian OPT, dan pemanenan secara keseluruhan berada pada kategori rendah. Knowledge management pada petani binaan CSR Sido Muncul, sumber pengetahuan budidaya cabai jawa petani berasal dari pengetahuan turun-temurun. Konflik sarana dan prasarana terjadi dalam Kelompok Tani Serba Mulia menjadi hambatan yang menyebabkan transfer pengetahuan antar petani tidak dapat berjalan efektif. Alur transfer pengetahuan dimulai dari penyuluhan yang diadakan oleh Sido Muncul kepada perwakilan petani yang ditunjuk oleh pihak Desa Gudangharjo. Pengetahuan inovasi budidaya cabai jawa tersebut berhenti pada perwakilan yang mengikuti penyuluhan karena adanya hambatan teknologi dan psikologis, sehingga tingkat adopsi inovasi budidaya cabai jawa tergolong rendah. Sebagian besar petani di Desa Gudangharjo berumur lansia dengan tingkat pendidikan yang rendah yaitu SD. Hal tersebut menyebabkan intensitas penggunaan media sosial tergolong rendah, selain itu alat komunikasi yaitu handphone dan signal internet yang kurang memadai membuat petani tidak dapat berkomunikasi melalui media sosial. Petani dengan usia lansia memanfaatkan pertemuan untuk melakukan komunikasi interpersonal. Informasi mengenai budidaya cabai jawa dari Sido Muncul tidak disampaikan dalam pertemuan rutin ini, komunikasi yang terjadi antar petani hanya terbatas pada informasi tanaman cabai jawa mengalami kerontokan daun yang disebabkan oleh jamur. Hasil analisis pengaruh antara variabel independen yaitu intensitas komunikasi dan observabilitas adalah signifikan terhadap variabel dependen yaitu tingkat adopsi inovasi pada petani binaan CSR Sido Muncul. Hasil analisis pengaruh variabel independen yaitu umur, tingkat pendidikan formal, pengalaman budidaya, tingkat pendapatan, luas lahan, aktivitas dalam kelompok, keuntungan relatif, kompabilitas, kompleksitas, dan triabilitas adalah tidak signifikan signifikan terhadap variabel dependen yaitu tingkat adopsi inovasi pada petani binaan CSR Sido Muncul. Nilai koefisien determinasi (R2) adalah 0,652. Hal ini menunjukkan bahwa 65,2% tingkat adopsi inovasi budidaya cabai jawa pada petani binaan CSR Sido Muncul dapat dijelaskan oleh variabel independen dalam penelitian ini, sedangkan sisanya 34,8% merupakan variabel yang belum diteliti pada penelitian ini.

×
Penulis Utama : Fattah Hayu Savitri
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : H0419024
Tahun : 2023
Judul : PENGARUH KNOWLEDGE MANAGEMENT PADA PETANI BINAAN CSR SIDO MUNCUL DALAM ADOPSI INOVASI BUDIDAYA CABAI JAWA DI DESA GUDANGHARJO KECAMATAN PARANGGUPITO KABUPATEN WONOGIRI
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak. Pertanian - 2023
Program Studi : S-1 Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian
Kolasi :
Sumber :
Kata Kunci : Adopsi Inovasi, Karakteristik Petani, Intensitas Komunikasi, dan Karakteristik Inovasi, Cabai Jawa
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. Sapja Anantanyu, S.P., M.Si.
2. Dr. Emi Widiyanti, S.P., M.Si.
Penguji : 1. Dr. Sapja Anantanyu, S.P., M.Si.
2. Dr. Emi Widiyanti, S.P., M.Si.
3. Monika Anggun Jatmika Sari, S.Ds., M.M.
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Pertanian
×
Halaman Awal : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.