Indonesia menempati peringkat ke-5 jumlah pengguna Twitter tertinggi di dunia pada tahun 2022 (18,45 juta) dengan penetrasi pengguna media sosial tertingginya adalah mahasiswa (92,6%). Namun tingginya angka tersebut tidak disertai dengan kesantunan dalam bermedia sosial. Kebebasan yang difasilitasi oleh anonimitas memungkinkan munculnya perilaku online incivility pada mahasiswa dalam bermedia sosial Twitter. Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh gambaran mengenai korelasi antara tiap dimensi anonimitas dengan kedua dimensi online incivility. Data diambil menggunakan teknik purposive sampling dengan total 177 partisipan mahasiswa S1 yang aktif menggunakan Twitter. Instrumen dalam penelitian ini adalah skala anonimitas dan Cyber Incivility Scale (CIS). Teknik analisis pada penelitian ini menggunakan teknik korelasi non parametrik Spearman’s Rho. Hasil dari penelitian ini menemukan adanya korelasi yang signifikan antara unlinkability dan unobservability dengan active cyber incivility (r=-0,17; p=0,03; dan r=-0,15; p=0,05). Kemudian pada passive cyber incivility, hanya pseudonymity yang terbukti mendapatkan hasil yang signifikan (r=0,18; p=0,02). Kesimpulan yang diperoleh adalah hanya terdapat dua dari tiga dimensi anonimitas (unlikability dan unobservability) yang berkorelasi dengan active cyber incivility, sedangkan hanya satu dimensi anonimitas saja (pseudonymity) yang memiliki hubungan dengan passive cyber incivility.