Permasalahan  yang dirumuskan dalam penelitian ini, yaitu (1) Bagaimana suntingan teks “Hikayat Nabi Luth dan Nabi Yusuf”?; (2) Bagaimana hubungan intertekstual antara teks HNLNY dan Al-Qur’an?. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Menyediakan suntingan teks “Hikayat Nabi Luth dan Nabi Yusuf” yang baik dan benar; (2) Mendeskripsikan hubungan intertekstual teks “Hikayat Nabi Luth dan Nabi Yusuf” dengan Al-Qur’an. Sumber data yang digunakan adalah naskah “Hikayat Nabi Luth dan Nabi Yusuf” dengan kode Malayo-Polynés 66 yang tersimpan di Bibliotheque National de France dan Al-Qur’an. Data yang digunakan berupa suntingan teks HNLNY dan ayat-ayat Al-Qur’an tentang Nabi Luth dan Nabi Yusuf. Metode penyuntingan menggunakan edisi standar. Teknik pemerolehan data dengan mengunduh bentuk digital teks “Hikayat Nabi Luth dan Nabi Yusuf” dalam format pdf. Data penelitian diperoleh dengan studi pustaka. Teknik pengolahan data penelitian meliputi tahap deskripsi, analisis, dan evaluasi.
Suntingan teks “Hikayat Nabi Luth dan Nabi Yusuf” menunjukkan terdapat kesalahan salin tulis dan ketidakkonsistenan penulisan. Kritik teks tersebut terdiri dari 3 lakuna, 3 adisi, 14 substitusi, 6 ditografi, 2 transposisi, dan 3 ketidakkonsistenan. Analisis hubungan intertekstual antara teks “Hikayat Nabi Luth dan Nabi Yusuf” dan Al-Qur’an menghasilkan kesimpulan bahwa naskah HNLNY merupakan transformasi dari ayat-ayat Al-Qur’an yang dikembangkan menjadi sebuah hikayat dan Al-Qur’an sebagai hipogramnya.

Kata kunci: “Hikayat Nabi Luth dan Nabi Yusuf”, Al-Qur’an, suntingan teks, intertekstual