Cerebral palsy (CP) merupakan salah satu penyakit dengan kondisi kerusakan otak yang tidak dapat disembuhkan, namun pengobatan fisioterapi dapat membantu meningkatkan fungsi gerak pada tubuh. CP membutuhkan terapi khusus sebagai upaya untuk meningkatkan mobilitas pribadi. Terapi yang tepat dapat meningkatkan kesehatan dan kemandirian anak CP. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan terapi latihan berjalan antara Body Weight Suspension Training (BWST) dan Walking Pad Training (WPT) dengan menggunakan Salford Gait Tool (SF-GT). Subjek terdiri dari 5 anak CP yang dapat menggunakan Suspension Walker (SW). Pelatihan dilakukan sebanyak 8 kali selama 4 minggu. Subjek berjalan menggunakan SW di lintasan BWST sepanjang 3 meter dan selama 2 menit pada lintasan WPT. Perubahan sudut pada segmen pinggul, lutut dan pergelangan kaki diukur menggunakan software Kinovea. Perubahan sudut dicatat dalam tiga siklus selama pengujian dan dievaluasi menggunakan form SF-GT. Sebagai hasil dari sudut yang direkam saat anak CP berjalan, BWST memiliki penyimpangan sudut yang kecil dibandingkan dengan WPT. Terapi berjalan dengan BWST terjadi perubahan pada persendian antara lain pinggul (6,9), lutut (7,1) dan pergelangan kaki (4,6). Terapi berjalan dengan BWST menunjukkan anak CP dapat berjalan lebih alami.