ABSTRAK
PENGARUH JUMLAH TENAGA KERJA TERHADAP PRODUKSI PAKAIAN PADA DIVISI CUTTING DI UD FASHION OUTLET
Produksi merupakan suatu proses atau kegiatan dalam menciptakan atau menambah nilai suatu barang atau jasa (output) dengan menggunakan faktor-faktor produksi (input) dalam rangka mencapai sasaran organisasi. UD Fashion Outlet adalah salah satu perusahaan yang melakukan kegiatan produksi. Sebagai perusahaan garmen, UD Fashion Outlet memiliki divisi cutting yang mana berperan penting dalam proses produksi pakaian. Namun, dalam pelaksanaannya masih ditemukan kendala karena adanya kesalahan dalam mengolah dan mengorganisasikan sumber daya manusia yang dimiliki. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh jumlah tenaga kerja terhadap produksi serta kendala dan upaya yang perlu dilakukan untuk meminimalisir kendala yang dihadapi oleh perusahaan guna mengoptimalkan jumlah produksi perusahaan.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif serta perhitungan dengan analisis regresi linier sederhana. Metode ini menggunakan data primer yang diperoleh dari dokumentasi data yang terdapat pada perusahaan. Wawancara dengan kepala produksi juga dilakukan guna memperkuat data dokumentasi yang telah diperoleh. Peneliti juga melakukan observasi untuk mengetahui kondisi proses pelaksanaan produksi di lapangan. Data sekunder diperoleh dari literatur seperti buku dan jurnal yang berkaitan dengan topik penelitian.
Dari hasil analisis regresi linier sederhana dapat diketahui bahwa terdapat pengaruh variabel jumlah tenaga kerja terhadap hasil produksi. Variabel jumlah tenaga kerja berpengaruh besar terhadap hasil produksi di divisi cutting UD Fashion Outlet. Pengaruh yang diberikan merupakan pengaruh positif yang mana memiliki arti semakin meningkatnya jumlah tenaga kerja, maka akan berpengaruh terhadap naiknya jumlah potongan dalam divisi cutting di UD Fashion Outlet.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa UD Fashion Outlet perlu melakukan upaya untuk mengoptimalkan produksi yang dilakukan oleh perusahaan. Perusahaan perlu melakukan beberapa upaya untuk mengembangkan dan memaksimalkan hasil produksinya yang lebih efektif dan efisien. Upaya tersebut yaitu memperhatikan dan mengevaluasi untuk perekrutan karyawan, menerapkan metode forecasting serta menggunakan sistem perencanaan produksi otomatis.