Kriminalitas yaitu sebuah tindakan pelanggaran hukum serta bertolak belakang dengan moral kemanusiaan yang biasa dikenal dengan tindakan kejahatan. Kriminalitas adalah masalah yang serius di seluruh dunia dan mempengaruhi keamanan serta kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Tingkat kriminalitas cenderung berfluktuasi, meskipun Indonesia merupakan negara berkembang yang mempunyai tingkat kriminalitas yang sedang di dunia, kriminalitas tetap menjadi salah satu permasalahan besar yang dihadapi Indonesia. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mencari tahu pengaruh modal sosial, pendidikan, dan ketimpangan terhadap kriminalitas di Indonesia. Adapun variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah tingkat kriminalitas sebagai variabel dependen dan variabel independen yang digunakan yaitu modal sosial, pendidikan, dan ketimpangan. Penelitian ini menggunakan data panel, yaitu menggunakan rentang waktu tahun 2012, 2014, 2017 dan 2021 (time series) pada 34 Provinsi di Indonesia (cross section). Adapun jenis data yang digunakan adalah data sekunder yang diambil dari Badan Pusat Statistik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode regresi data panel dengan menggunakan alat analisis EVIEWS 12. Model terbaik yang terpilih yaitu Fixed Effect Model. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel Modal Sosial memiliki pengaruh negative dan signifikan,variabel pendidikan memiliki pengaruh negatif dan signifikan, serta variabel ketimpangan memiliki pengaruh positif dan signifikan. Uji koefisien determinasi (R2) memiliki nilai sebesar 0,627 menunjukkan bahwa variabel independen dalam penelitian menjelaskan variabel dependen sebesar 62,7%. Saran dari penelitian ini yaitu pemerintah perlu meningkatkan fasilitas kelembagaan sosial, pemerataan pendidikan, serta mengatasi ketimpangan agar mampu menekan angka kriminalitas.