INTISARI

Rizka Ambar Sari C0919058. Pemanfaatan Cap Batik Yang Sudah Tidak Terpakai Dengan Pengolahan Latar Untuk Kebaruan Karya Batik. 2023. Kriya Tekstil Fakultas Seni Rupa dan Desain.

Banyaknya jenis batik yang ada di Indonesia mampu menjadi kekayaan budaya yang mendunia, hal ini sudah diakui UNESCO pada 2 Oktober 2009, jenis batik yang beragam pembuatannya menjadi keunikan tersendiri, dari proses pembuatan yang cepat hingga proses yang memakan waktu yang lama. Batik cap adalah salah satu batik yang pengerjaanya memakan waktu yang cepat dibanding batik tulis, cap batik dibuat dari tembaga kuningan, batik cap sangat banyak diminati masyarakat umum.

Harga cap batik memiliki nilai yang lumayan mahal, hal ini karena kerumitan dalam proses pembuatannya, sangat disayangkan jika cap – cap tersebut hanya digunakan 1 sampai 2 kali saja, banyaknya motif batik yang diminati dan konsumen meminta variasi cap motif lainnya membuat cap batik yang dulunya sering digunakan menjadi cap yang hanya di letakkan di Gudang cap batik. Penulis terinspirasi untuk memanfaatkan cap batik yang tidak terpakai untuk membuat batik dengan kebaruan gaya dalam pengolahan latar / background pada batik.

Perancangan ini bertujuan untuk memanfaatkan cap batik yang tidak terpakai agar bisa digunakan untuk pembuatan batik cap dengan menambahkan pengolahan pada pewarnaan dan Teknik tertentu agar memunculkan kebaruan batik cap. perancangan ini menggunakan metode perancangan Collin Clipson, pada perancangan ini menghasilkan 6 desain batik cap tetapi yang direalisasikan dalam bentuk produk hanyalah 2 batik saja.

Kata Kunci : Batik, Cap Batik, Proses