Penulis Utama : Exsan Rusdyantoro Saputra
NIM / NIP : I0119062
×

Perkembangan infrastruktur yang meningkat diiringi dengan meningkatnya pertumbuhan penduduk sehingga produksi beton juga meningkat. Hal ini dapat menyebabkan emisi CO2 mengalami peningkatan, salah satu solusi untuk mengurangi emisi CO2 dengan menggunakan beton High Volume Fly Ash-Self Compacting Concrete (HVFA-SCC) yang merupakan penggabungan dua jenis beton High Volume Fly Ash (HVFA) dengan Self Compacting Concrete (SCC). Penerapan pada konstruksi mempertimbangkan adanya beban permanen yang bekerja dalam jangka panjang akan mengakibatkan rangkak pada balok. Penelitian mengenai rangkak balok beton HVFA-SCC masih tebatas, oleh karena itu perlu penelitian lebih lanjut untuk mengkaji pengaruh rangkak terhadap balok.

Penelitian ini menggunakan campuran fly ash sebesar 50% sebagai pengganti semen. Pengujian yang dilakukan berupa pengujian beton segar berdasarkan syarat EFNARC, selain itu dilakukan pengujian kuat tekan, pengujian statik balok, dan pengujian rangkak balok. Pengujian kuat tekan beton menggunakan sampel berbentuk silinder berdiameter 150 mm dengan tinggi 300 mm. Pengujian statik dan pengujian rangkak menggunakan balok berukuran 3200 mm × 300 mm × 125 mm dengan dua jenis balok, yaitu balok tanpa tulangan tekan dan balok dengan tulangan tekan. Hasil pengujian eksperimental balok kemudian dimodelkan menggunakan aplikasi ATENA.

Mix design beton HVFA-SCC yang direncanakan telah memenuhi syarat beton HVFA dan SCC menurut EFNARC. Kuat tekan beton yang dihasilkan sebesar 31,50 pada umur 28 hari dan 36,48 MPa pada umur 84 hari. Pengujian statik balok tanpa tulangan tekan HVFA-SCC terjadi retak pertama saat beban 6 kN dengan lendutan 3,65 mm. Beban ultimit sebesar 16,5 kN dengan lendutan 170,31 mm. Balok dengan tulangan tekan terjadi retak pertama ketika beban 6 kN dengan lendutan 3,28 mm. Beban ultimit yang dapat ditahan oleh balok sebesar 18 kN dengan lendutan sebesar 279,42 mm. Pola retak yang terjadi merambat secara vertikal, sehingga keruntuhannya dapat diklasifikasikan sebagai keruntuhan lentur. Pengujian rangkak pembebanan 35?ri beban ultimit dilakukan selama 120 hari menghasilkan data berupa hubungan antara defleksi dengan waktu. Lendutan pada balok tanpa tulangan tekan 5,91 mm dan rata-rata pertambahan lendutan sebesar 16,15%, sedangkan balok dengan tulangan tekan memiliki lendutan akhir 7,08 mm dan rata-rata pertambahan lendutan 7,05%. Pemberian tulangan tekan dapat mengurangi efek rangkak pada balok. Pemodelan numerik menggunakan aplikasi ATENA dengan memodelkan pengujian statik dan rangkak. Berdasarkan nilai yang didapatkan sudah mendekati pengujian eksperimental, oleh karena itu pemodelan numerik dengan ATENA memenuhi verifikasi dari pengujian eksperimental.

×
Penulis Utama : Exsan Rusdyantoro Saputra
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : I0119062
Tahun : 2023
Judul : Kajian Pengaruh Rangkak dengan Intensitas Beban 35?ri Beban Ultimit Statik terhadap Kinerja Lentur Balok Beton Bertulang HVFA-SCC
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak. Teknik - 2023
Program Studi : S-1 Teknik Sipil
Kolasi :
Sumber :
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. Eng. Halwan Alfisa Saifullah, S.T., M.T.
2. Ir. Sofa Marwoto, M.T.
Penguji : 1. Ir. Bambang Santosa, M.T.
2. Ir. Purwanto, M.T.
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Teknik
×
Halaman Awal : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.