ABSTRAK

Silvi Nurcahyani. B0219061. 2023. Kalimat Tanya Konfirmatif dalam Bahasa Indonesia. Skripsi: Program Studi Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta.

            Penelitian ini membahas mengenai kalimat tanya konfirmatif yang diteliti dengan pendekatan sintaksis. Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah: (i) apa saja kata pembentuk kalimat tanya konfirmatif beserta kemungkinan kombinasi yang muncul, (ii) bagaimana distribusi kata tanya konfirmatif yang berterima dalam kalimat tanya.

            Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Data penelitian ini berupa kalimat tanya dengan kata atau kombinasi tanya konfirmatif. Sumber data penelitian ini ialah Rocker Pecel Lele, novel Bumi dan Novel Perahu Kertas, surat kabar cetak Jawa Pos, Bisnis Indonesia, Kedaulatan Rakyat, Media Indonesia  maupun surat kabar elektronik seperti Kompas.com, Kompasiana, Detik News, Suara.com, Warta Ekonomi, dan Zenius.net. Sumber data tambahan dalam penelitian ini berupa korpus linguistik yang diperoleh dari laman CQPWeb. Data dari penelitian ini diperoleh dengan metode simak teknik catat. Analisis data menggunakan metode agih dengan teknik balik.

            Simpulan dari penelitian ini adalah (i) kata tanya konfirmatif yang dapat membentuk kalimat tanya ialah kata bisa, boleh, bukan, belum, tidak, mau, dan memangnya. Kombinasi tanya yang ditemukan terdapat dalam dua bentuk yaitu bentuk frasa dan bentuk terpisah. Secara keseluruhan kombinasi yang ditemukan ialah boleh-nggak, bisa-nggak, bisa-bukan, memangnya-bisa, memangnya-boleh, memangnya-mau, mau-nggak, tidak-bukan. Simpulan (ii) berisi informasi bahwa beberapa kata tanya tunggal berdistribusi ketat dengan unsur kata lain. Selain itu, kombinasi tanya bisa-bukan, tidak-bukan, dan belum-bukan memiliki distribusi yang ketat sebab hanya dapat membentuk kalimat tanya pada bentuk terpisah. Kombinasi lainnya seperti boleh-nggak, bisa-nggak mau-nggak, emangnya-bisa, memangnya-boleh, memangnya-mau memiliki distribusi yang tidak ketat. Kombinasi tersebut dapat berdistribusi dan membentuk kalimat tanya pada berbagai bentuk dan letak kalimat.