Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses dalam penerimaan
pajak kendaraan bermotor sebagai salah satu sumber pendapatan asli daerah. Studi
penelitian yang diambil penulis adalah Samsat Surakarta. Metode penelitian yang
digunakan adalah metode kualitatif yang mana Data penelitian berupa laporan
penerimaan pajak kendaraan bermotor pada tahun 2021-2022 yang diolah dari
data sekunder serta data primer dengan mewawancarai salah satu staf bidang
Adiministrasi dan Kepala Seksi Pajak Kendaraan Bermotor Samsat Surakarta
merupakan dua jenis data yang digunakan dalam penelitian ini.
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah Efektivitas penerimaan pajak
kendaraan bermotor pada tahun 2021 hingga 2022 mengalami peningkatan dan
sedikit penurunan pada tahun 2021 yaitu setelah memasuki masa pandemi.
Ditemukan juga bahwa pungutan objek pajak kendaraan bermotor berasal dari
kendaraan milik pribadi dan pemerintah yang pada tahun 2021-2022 mengalami
peningkatan serta penurunan dalam Objek Kendaraan dan Penerimaan Pajaknya.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah Penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor
berasal dari jenis-jenis kendaraan yang dijadikan objek pungutan Pajak Kendaraan
Bermotor yang sudah ditetapkan target beserta realisasinya setiap tahun,
Pembayaran pajak PKB di Samsat Surakarta dilakukan melalui 4 loket yang
disediakan guna memproses setiap kebutuhan wajib pajak dalam pembayaran pajak
kendaraan bermotor, Efektivitas penerimaan PKB pada Samsat Surakarta masih
tergolong efektif karena target penerimaan dan realisasi penerimaan yang diterima
belum maksimal atau belum mencapai 100%