×
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan gagasan strategi pemasaran hijau untuk produk cocofiber dalam proyek pengolahan limbah sabut kelapa di Kalurahan Srigading. Sabut kelapa merupakan produk sisa sumber daya alam yang melimpah di Kalurahan Srigading, namun seringkali diabaikan dan diang-gap sebagai limbah. Selain itu, penelitian ini bertujuan untuk mengubah persepsi masyarakat tentang manfaat ekonomis limbah sabut kelapa. Cocofiber, yang merupakan serat alami yang dihasilkan dari pengolahan limbah sabut kelapa, dianggap sebagai produk yang memiliki nilai tambah dalam konteks tersebut. Dalam upaya untuk mengurangi dampak negatif bagi lingkungan dan menciptakan nilai tambah secara ekonomi dari limbah tersebut, proyek pengolahan limbah sabut kelapa didirikan.
Strategi pemasaran hijau menjadi fokus utama dalam penelitian ini. Melalui pendekatan ini, produk cocofiber dianggap sebagai solusi binsis ramah lingkungan dan berkelanjutan bagi pelaku bisnis dan atau konsumen. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa Proyek Pengolahan Limbah Sabut Kelapa di Kalurahan Srigading layak untuk dijalankan. Berdasarkan temuan tersebut, strategi pemasaran hijau direkomendasikan sebagai pendekatan yang efektif untuk memasarkan produk cocofiber. Strategi tersebut melibatkan promosi yang menekankan manfaat lingkungan dan ekonomi dari produk, seperti pengurangan penggunaan bahan kimia berbahaya dan keberlanjutan sumber daya alam. Selain itu, strategi ini juga mencakup edukasi kepada konsumen tentang pentingnya pengolahan limbah dan penggunaan produk hijau.
Diharapkan bahwa penelitian ini dapat berkontribusi dalam pengembangan strategi pemasaran hijau untuk produk cocofiber dalam proyek pengolahan limbah sabut kelapa. Selain itu, penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan wawasan bagi pihak-pihak terkait tentang potensi pasar produk hi-jau di Kalurahan Srigading dan mendorong pengembangan usaha berkelanjutan yang berorientasi pada lingkungan.