Penelitian ini bertujuan untuk (1) menganalisis pelaksanaan Gerakan Literasi Sekolah (GLS) pada literasi baca dan numerasi kelas IV SD Negeri Tegalrejo No. 98 Surakarta, (2) mendeskripsikan faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan Gerakan Literasi Sekolah (GLS) pada literasi baca dan numerasi kelas IV SD Negeri Tegalrejo No. 98 Surakarta. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Sumber data penelitian ini meliputi kegiatan pelaksanaan GLS, faktor pendukung dan penghambat GLS. Subjek penelitian ini yaitu kepala sekolah, guru kelas IV, dan peserta didik kelas IV. Teknik pengambilan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik uji validitas yang digunakan adalah triangulasi sumber dan tringulasi teknik. Analisis data menggunakan teknik analisis interaktif. Hasil penelitian ini yaitu sebagai berikut. Pertama, Gerakan Literasi Sekolah (GLS) pada literasi baca dan numerasi dilakukan dengan tiga tahap yaitu tahap pembiasaan, tahap pengembangan, dan tahap pembelajaran. Literasi baca dan numerasi sudah dilaksanakan sesuai dengan tahap yang ditentukan. Kedua, faktor pendukung pelaksanaan literasi baca dan numerasi terdapat pada aspek sarana dan prasarana, peran pihak sekolah, dan lingkungan peserta didik. Faktor penghambat pelaksanaan GLS antara lain pada aspek tenaga kerja yakni belum ada pustakawan dan tim literasi sekolah belum menjalin kerja sama dengan pihak lain untuk pengembangan kegiatan literasi baca dan literasi numerasi. Selain itu, buku bacaan untuk kegiatan literasi numerasi masih terbatas. Dengan demikian pelaksanaan Gerakan Literasi Sekolah di SD Negeri Tegalrejo No. 98 Surakarta dapat dikatakan cukup baik walaupun masih ada beberapa indikator atau kriteria pada tahap pelaksanaan belum terpenuhi. Sekolah berupaya untuk memaksimalkan pelaksanaan GLS agar dapat mencapai sepenuhnya keberhasilan sesuai dengan kriteria yang sudah ditentukan.