×
Marketing Public Relations (MPR) merupakan proses perencanaan dan evaluasi program yang bertujuan untuk merangsang penjualan dan mendapatkan pelanggan. Citra perusahaan adalah gambaran menyeluruh tentang suatu objek yang terbentuk melalui pemrosesan informasi dari berbagai sumber secara terus- menerus. Citra perusahaan memiliki makna fungsional dan emosional, serta dianggap sebagai aset tak berwujud yang unik dan sulit ditiru. Di Jawa Pos Radar Solo, terdapat fenomena di mana kegiatan MPR kurang terlihat secara eksplisit. Perusahaan ini menginginkan setiap karyawan terlibat dalam kegiatan pemasaran dan berperan sebagai seorang MPR. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi implementasi, kendala, dan strategi yang dilakukan oleh MPR Jawa Pos Radar Solo dalam mempertahankan citra yang baik kepada konsumennya.
Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Studi kasus digunakan untuk memahami fenomena dalam konteks nyata, sedangkan pendekatan kualitatif bertujuan memahami fenomena melalui kata-kata dan bahasa. Objek penelitian adalah penerapan strategi marketing public relations di Jawa Pos Radar Solo. Data yang digunakan adalah data kualitatif dari wawancara dan observasi. Observasi dilakukan untuk mengamati kinerja karyawan dalam penawaran iklan kepada konsumen, sementara wawancara dilakukan untuk mendapatkan informasi mendalam tentang strategi marketing public relations yang diterapkan di Jawa Pos Radar Solo.
Hasil penelitian didapatkan implementasi kegiatan Marketing Public Relations di Jawa Pos Radar Solo, terdapat beberapa langkah yang dilakukan untuk mempertahankan citra perusahaan. Beberapa implementasi tersebut meliputi memiliki komunitas yang kuat, memanfaatkan media sosial perusahaan, membekali karyawan dengan sikap dan attitude yang baik, menjaga silaturahmi dengan klien, memberikan pelayanan kepada klien, serta mengadakan program atau event.
Namun, dalam implementasi kegiatan Marketing Public Relations di Jawa Pos Radar Solo, terdapat beberapa kendala yang dihadapi, antara lain persaingan dengan media lain, perubahan perilaku konsumen, keterbatasan anggaran, dan menjaga kepercayaan dan kredibilitas. Untuk mengatasi kendala-kendala tersebut, Jawa Pos Radar Solo dapat mengadopsi beberapa strategi. Strategi-strategi yang dapat diterapkan meliputi memberikan keunikan dan nilai tambah, penyesuaian dengan tren media sosial, pengembangan strategi pemasaran digital, meningkatkan kualitas konten, berinovasi dalam penyampaian berita, menjalin kemitraan dan kolaborasi, serta menjaga integritas jurnalistik.