Hanita Prativa Dewi. K7519034. Pembimbing I: Anton Subarno, S.Pd., M.Pd., Ph.D. Pembimbing II. Dr. Tutik Susilowati, S.Sos., M.Si. PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA KELAS XII PADA MATA PELAJARAN PRODUK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN DI SMKN 1 KARANGANYAR. Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Juli 2023.

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan penerapan model Project Based Learning dalam peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa kelas XII pada Mata Pelajaran Produk Kreatif dan Kewirausahaan di SMKN 1 Karanganyar, (2) meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa kelas XII SMKN 1 Karanganyar melalui penerapan model Project Based Learning pada mata pelajaran Produk Kreatif dan Kewirausahaan. Penelitian ini termasuk penelitian tindakan kelas (PTK) dengan menggunakan model PjBL. Subjek penelitian yaitu siswa kelas XII OTKP 1 SMKN 1 Karanganyar yang berjumlah 35 siswa dengan mata pelajaran Produk Kreatif dan Kewirausahaan. Pelaksanaan penelitian terdiri dari 2 siklus. Tindakan dilaksanakan oleh kolaborator dan peneliti yang bertugas untuk mengamati dan mencatat setiap perkembangan yang ada. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan tes. Analisis data yang dilakukan dengan teknik analisis data kualitatif yang meliputi reduksi data, penyajian data, serta verifikasi dan dengan teknik statistik deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Penerapan pembelajaran dengan model PjBL yang telah dilaksanakan melalui 2 siklus dengan 2 kali pertemuan pada setiap siklusnya yang terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, kemudian refleksi dimana setiap pertemuan, proyek yang dilaksanakan berbeda. Pada siklus I pertemuan 1 melaksanakan proyek pembuatan sketsa poster promosi online, kemudian dilanjutkan pada pertemuan 2 yaitu membuat poster digital berdasarkan sketsa poster yang telah dibuat pada pertemuan pertama dengan refleksi peserta didik yang kesulitan dengan aplikasi edit dan peserta didik yang pasif. Siklus II pertemuan 1 melaksanakan proyek pembuatan rancangan pembuatan video promosi, dan kemudian untuk pertemuan keduanya membuat video promosi berdasarkan rancangan yang telah dibuat pada pertemuan sebelumnya dengan refleksi perlunya perhatian lebih saat evaluasi, pemantauan untuk menghindari plagiarism, dan manajemen waktu.  2) Peningkatan kemampuan berpikir kreatif peserta didik dapat dilihat dari hasil setiap siklusnya siklus I meningkat menjadi 13 peserta didik (37,14%) dan siklus II kembali meningkat menjadi 27 peserta didik (77,15%). Peningkatan hasil penilaian keterampilan peserta didik tersebut menandakan bahwa model Project Based Learning (PjBL) berhasil dalam meningkatkan kemampuan berpikir kreatif peserta didik dan juga sudah melebihi target yang ditentukan diawal yakni sebesar 70%.