Penulis Utama : Kawasaki Naomi
NIM / NIP : T741308003
×

     Batik Solo sebgai karya seni adiluhung Jawa dapat dikatakan merupakan salah satu hasil karya dari kehidupn budaya manusia di Tanah Air Indonesia, khususnya di Tanah Jawa. Karya seni adiluhung ini dalam kehidupan budaya Jawa mengekspresikan kearifan-kearifan lokalnya secara simbolis. Kearifan lokal dalm konteks penelitian ini adalah Rasa Bumi. Rasa Bumi yang dimaksud di sini tidak lain ekspresi-ekspresi manusia dari pemahaman-pemahaman kolektif sejak zaman dahulu kala (dibaca sebagai tradisi) untuk menjaga, merawat, serta melindungi hubungan terhadap Bumi dengan segala hidup dan kehidupan yang berlangsung di atasnya, di dalamnya terdapat juga hubungan dengan yang menciptakan-nya (sesuatu yang diyakini sebagai suci dan/atau sakral). Karena itu, Rasa Bumi pada dasarnya berakar pada rasa hormat manusia terhadap hubungan dengan Bumi dalam segala relasi hidup dan kehidupan (pandangan kosmologis-religius). Bumi sebagai satu-satunya tempat untuk berada, lahir, tumbuh, dan kembali pulang bagi segala hidup dan kehidupan termasuk manusia ini dianggap sebagai lingkungan hidup dalam penelitian ini (pandangan ekologis). Dalam hal ini lah, hubungan harmonis- selaras dengan Bumi oleh manusia, yang berarti kearifan lokal lingkungan hidup dalam penelitian ini, dibutuhkan.

     Sedangkan, manusia sebagai makhluk simbolis, kearifan lokal lingkungan hidup diekspresikan disertai bentuk-bentuk simbolis yang berbeda-beda (beraneka ragam), seperti sebagaimana manusia Indonesia-Jawa mengekspresikan lingkungan hidupnya (dibaca sebagai Bumi) dengan nama yang diberikannya sebagai Tanah Air-Tanah Jawa. Begitu juga Batik Solo sebagai buah dari kehidupan-kehidupan manusia di Tanah Jawa memiliki bentuk-bentuk ekspresi simbolis yang unik. Untuk memahami keunikan-keunikan bentuk simbolis ini dibutuhkan pendekatan hermeneutis agar dapat dipahami. Artinya, Batik Solo dianggap sebagai teks budaya.

     Dalam hal ini, penelitian dengan judul Kearifan Lokal Lingkungan Hidup dalam Batik Solo di Kota Surakarta merupakan sebuah upaya tidak hanya untuk mengali tradisi yang seolah-olah hanya terikat pada masa lalu dan setempat, tetapi untuk memahami bagaimana manusia menjaga serta merawat hubungan harmonis-selaras dengan Bumi dalam segala relasi hidup dan kehidupan dari masa lalu akan masa depan serta dari setempat akan Bumi (berkelanjutan).

×
Penulis Utama : Kawasaki Naomi
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : T741308003
Tahun : 2023
Judul : Kearifan Lokal Lingkungan Hidup dalam Batik Solo di Kota Surakarta
Edisi :
Imprint : Surakarta - Pascasarjana - 2023
Program Studi : S-3 Ilmu Lingkungan SDA
Kolasi :
Sumber :
Kata Kunci : Kearifan Lokal, Lingkngan Hidup, Batik Solo
Jenis Dokumen : Disertasi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Prof. Dr. Andrik Purwasito, DEA
2. Dr. Titis Surimuda Pitana, S.T.,M. Trop. Arch.
3. Dr. Drs. I Wayan Sukarma, M. Si.
Penguji : 1. Prof. Dr. Ir. Ahmad Yunus, M.S.
2. Prof. Dr. Sutarno, M. Sc. PhD
3. Prof. Drs. Suranto, M.Sc., Ph.D.
Catatan Umum :
Fakultas : Sekolah Pascasarjana
×
Halaman Awal : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.