Wisata kuliner sangat potensial untuk dikembangkan. Tingginya potensi kuliner sebagai penunjang kegiatan wisata bukan hanya karena fungsinya sebagai pemenuh kebutuhan pokok tetapi juga kuliner dapat digunakan untuk memperkenalkan budaya kepada masyarakat luas. Pasar Bahulak dengan konsep masa lalu menjadi salah satu desa wisata di Desa Karungan, Kec. Plupuh, Kab. Sragen yang memiliki daya tarik keunikan dari kuliner tradisionalnya serta potensi lainnya berupa pertunjukan seni yang menarik minat wisatawan untuk berkunjung. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui potensi, analisis 3A, serta dampak keberadaan Pasar Bahulak sebagai daya tarik wisata berbasis kuliner tradisional.

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif kualitatif dengan data yang diperoleh dari lapangan melalui wawancara dengan pengelola yaitu sekretaris BUMDes Karungan dan ketua BPD Karungan, serta pengunjung Pasar Bahulak. Teknik pengumpulan data lainnya juga diperoleh dari hasil observasi lapangan dan hasil studi pustaka melalui buku, jurnal, serta skripsi yang telah dianalisis.

Potensi Pasar Bahulak berupa kuliner tradisional serta pertunjukan seni tari dan musik yang dikemas dalam nuansa klasik melalui berbagai atraksi yang bisa dilakukan oleh wisatawan mulai dari membeli makanan tradisional sampai melihat pertunjukan seni serta dilengkapi fasilitas yang memadai mampu menarik minat wisatawan untuk berkunjung. Akses bagi wisatawan untuk menuju Pasar Bahulak pun terbilang mudah. Adanya Pasar Bahulak juga memberikan dampak positif bagi para masyarakat, pemerintah desa serta wisatawan.

Hasil akhir dari penelitian ini kuliner tradisional merupakan potensi utama di Pasar Bahulak serta atraksi seni tari dan musik menjadi potensi pendukung. Dari potensi tersebut dapat dikembangan melalui inovasi paket wisata membuat jamu dan menari. Namun ada beberapa kendala seperti makanan yang dijual para pedagang kebanyakan ada yang sama, adanya lapak yang kosong, hingga pengunjung yang membuang sampah sembarangan. Sehingga perlunya solusi yaitu memalui musyawarah antara warga dengan pemerintah desa untuk membahas adanya lapak yang kosong supaya dapat terisi kembali sehingga penjual di Pasar Bahulak semakin banyak dan makanan semakin beragam. Selain itu, pengelola perlu meninjau kembali dan memperbaiki fasilitas yang telah ada serta menghimbau wisatawan untuk selalu memperhatikan kebersihan.