Mega Utami, B0218040. Hikayat Raja Maharaja Ali Kode Malayo-Polynèsien 56: Suntingan Teks Disertai Kajian Sastra Bandingan Terhadap Hikayat Siti Lathifah. Skripsi: Program Studi Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sebelas Maret, Surakarta”.

Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah (i) Bagaimana suntingan teks HRMA koleksi BnF?; (ii) Bagaimana perbandingan citra istri pada naskah HRMA dan naskah HSL berdasarkan pendekatan teori strukturalisme Robert Stanton? Penelitian ini bertujuan untuk (i) menyajikan suntingan teks HRMA yang baik dan benar. Baik dalam artian mudah dipahami oleh pembaca pada umumnya dan benar yang berarti bahwa kebenaran isi teks dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah; (ii) mendeskripsikan hasil perbandingan citra istri yang terkandung dalam teks HRMA dan teks HSL berdasarkan pendekatan teori strukturalisme Robert Stanton.

Jenis penelitian adalah kualitatif deskriptif dengan menggunakan metode komparatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah naskah Hikayat Raja Maharaja Ali Kode Malayo-Polynèsien 56 dan Hikayat Siti Lathifah. Penelitian ini menggunakan metode landasan. Teknik pemerolehan data yang digunakan adalah teknik unduh, teknik baca, teknik tulis, teknik catat, dan teknik kajian pustaka. Teknik analisis data meliputi teknik deksripsi naskah, tahap analisis, dan tahap evaluasi. Penelitian ini menggunakan teknik induktif dalam menarik simpulan.

Penelitian ini menghasilkan suntingan teks Hikayat Raja Maharaja Ali yang baik dan benar, serta terbebas dari kesalahan tulis. Kritik teks yang dilakukan terhadap teks Hikayat Raja Maharaja Ali menghasilkan 1 ditografi, 38 lakuna, 17 substitusi, 25 adisi, dan 4 tranposisi. Terdapat lima persamaan citra istri pada teks Hikayat Raja Maharaja Ali dengan teks Hikayat Siti Lathifah yakni penggambaran sosok istri yang mulia, mengandung perkara hak dan kewajiban istri dalam rumah tangga, berisi ajaran dan nasihat untuk menjadi istri yang mulia sesuai dengan AlQur’an dan Al-Hadist, memiliki jumlah citra istri yang sama sebanyak lima citra istri, dan menggunakan teknik analitik untuk menemukan penggambaran tokoh istri dari teks HRMA dan teks HSL. Perbedaan citra istri pada teks Hikayat Raja Maharaja Ali dengan teks Hikayat Siti Lathifah meliputi cakupan pembahasan dan penggambaran perkara hak-kewajiban istri dari kedua naskah dan adanya empat nilai citra istri yang saling berbeda yang hanya ada dalam teks HRMA ataupun teks HSL saja.

Kata kunci: Hikayat Raja Maharaja Ali, Hikayat Siti Lathifah, sastra bandingan, citra istri