Background: HIV/AIDS Merupakan salah satu penyakit menular seksual yang masih tinggi di Dunia. Sebanyak 650.000 orang meninggal karena penyakit ini, sekitar 38.4 juta orang hidup dengan HIV/AIDS (ODHA), pada akhir tahun 2021 dengan 1.5 juta orang baru terinfeksi HIV.

Subjects and Method: penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian ini dilakukan di Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang Jawa Timur, Jombang Care Center dan Wilayah Kerja Puskesmas Kabuh. Sebanyak 5 informan kunci, 10 orang dengan HIV/AIDS sebagai informan utama, 1 informan pendukung dipilih secara purposive dan snowball. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dokumentasi (pengambilan foto dan telaah kartu kontrol orang dengan HIV/AIDS). Data dianalisis dengan metode Miles and Huberman.

Results:  Niat berperilaku memiliki kaitan dengan perilaku pemeriksaan berkala pada ODHA. Sikap memiliki kaitan dengan perilaku pemeriksaan berkala pada ODHA. Norma subjektif memiliki kaitan dengan perilaku pemeriksaan berkala pada ODHA. Kontrol perilaku yang dirasakan memiliki kaitan dengan perilaku pemeriksaan berkala pada ODHA di Kabupaten Jombang.

Conclusion: Informan memiliki niat yang tinggi atau niat positif untuk melakukan pemeriksaan berkala yang bertujuan untuk menjaga kesehatanya agar jauh lebih baik. Informan menerima dan yakin bahwa dengan rutin pemeriksaan berkala kondisi tubuh dan kesehatan mereka jauh lebih baik. Peran keluarga dan pendamping kelompok dukungan sebaya lebih kuat dibandingkan pengaruh dari petugas kesehatan. Seluruh informan utama memiliki perilaku kontrol positif untuk melakukan pemeriksaan di puskesmas yang tidak dekat dengan tempat tinggal mereka ketika pelayanan dari petugas kesehatan tidak diskriminasi dan memberikan informasi yang tepat.