Yuta Watanabe. D0319093. “representasi lingkungan kerja sumber daya manusia asing asal indonesia di jepang”. Skripsi. Program Studi Sosiologi. Fakultas Ilum Sosial dan Politik. Universitas Sebelas Maret Surakarta.
ABSTRAK
Saat ini, Jepang menghadapi kekurangan tenaga kerja karena menurunnya angka kelahiran dan masyarakat yang menua. Untuk mengatasi masalah kekurangan tenaga kerja, pemerintah Jepang telah membuat kebijakan untuk menerima pekerja dari luar negeri. Kebijakan ini telah meningkatkan jumlah pekerja asing menjadi lebih dari 1,7 juta orang pada tahun 2020. Namun, peningkatan jumlah pekerja asing telah mempercepat masalah yang disebabkan oleh lingkungan kerja. Masalah-masalah tersebut antara lain kesalahan persepsi dan prasangka yang muncul akibat perbedaan bahasa dan budaya, diskriminasi dalam pekerjaan, dan kondisi kerja yang tidak memadai. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan suara dan informasi umum dan nyata mengenai faktor penghambat dan pendukung dalam lingkungan kerja tenaga kerja Indonesia di Jepang, untuk menciptakan persepsi lingkungan kerja yang lebih aman bagi tenaga kerja Indonesia di Jepang di masa depan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan fleksibilitas dan evolusi penelitian untuk mendapatkan pengetahuan yang lebih dalam tentang apa yang terjadi. Penelitian ini menggunakan apa yang dianggap oleh Ia Diamond sebagai teori struktural metode penelitian segitiga, berdasarkan lingkungan kerja pekerja asing, kombinasi data kualitatif dan kuantitatif untuk meningkatkan validitas informasi dalam dokumen dan buku-buku dan pekerja Indonesia di Jepang. Mari kita lihat bagaimana cara beradaptasi, bagaimana cara mencapai tujuannya, dan bagaimana cara meningkatkan lingkungan kerja pekerja Indonesia di Jepang. Sebagai hasil dari penelitian ini, kami dapat mengetahui kebijakan yang diterapkan oleh pemerintah dan perusahaan Jepang untuk mengatasi masalah bahasa dan budaya, serta hukum, fasilitas, dan lingkungan untuk melindungi keselamatan pekerja Indonesia di Jepang. Para pekerja Indonesia di Jepang memiliki strategi untuk mengatasi masalah tersebut.
Kata kunci: kekurangan tenaga kerja, 1,7 juta, lingkungan kerja