Perkembangan new media menghadirkan media sosial yang kini dimanfaatkan banyak orang untuk menjalin hubungan melalui proses komunikasi, termasuk dalam hal mencari pasangan. Aplikasi kencan Tinder menjadi salah satu bentuk media yang dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan mencari pasangan bagi mahasiswi tingkat akhir di Kabupaten Pati. Penggunaan aplikasi kencan kini juga dapat menjadi ruang ekspresi yang bisa membantu membangun citra diri positif mahasiswi.

Penelitian ini menganalisis hal-hal yang dilakukan oleh mahasiswi asal Kabupaten Pati di aplikasi Tinder dalam memenuhi tiga konsep dan teori citra diri menurut Jersild, yaitu melalui physical self image, phsycological self image, dan social self image. Selain menggunakan konsep dan teori citra diri, lima hal yang menjadi dasar keberhasilan komunikasi interpersonal menurut Devito juga mejadi hal yang diperhatikan untuk membangun citra diri positif mahasiswi. Kelima hal tersebut yaitu keterbukaan, empati, dukungan, kepositifan, dan kesamaan. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif model analisis interaktif dan memilih narasumber dengan kriteria tertentu dengan teknik purposive sampling.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswi akhir Kabupaten Pati yang menggunakan Tinder memenuhi tiga konsep dan teori citra diri menurut Jersild serta lima hal yang menjadi alasan di balik terjalinnya komunikasi interpersonal yang baik menurut Devito, sehingga citra diri positif terbentuk dalam diri mereka. Keberhasilan membentuk citra diri positif dibuktikan dengan adanya hasil menggunakan aplikasi Tinder berupa mendapatkan pasangan dan menjalin hubungan dengan beberapa orang dari aplikasi tersebut.