Penulis Utama | : | Jasmine Veldina Gegono |
NIM / NIP | : | H0919055 |
Sukarnya plastik untuk terdegradasi membuat plastik dinyatakan tidak ramah lingkungan sehingga diperlukan inovasi kemasan yang berbahan ramah lingkungan sekaligus memiliki keunggulan lain, salah satunya kemasan aktif edible coating. Dengan kandungan kolagen yang melimpah, penggunaan limbah tulang ikan nila sebagai bahan dasar pembuatan edible coating berbasis protein merupakan pilihan tepat. Penambahan ekstrak daun kemangi juga dilakukan karena senyawa yang terkandung dalam kemangi memiliki aktivitas antibakteri dan antioksidan. Pengaplikasian kemasan aktif berbasis gelatin tulang ikan nila dengan penambahan ekstrak daun kemangi mampu memperpanjang umur simpan fillet ikan patin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui variasi konsentrasi ekstrak kemangi terbaik pada edible coating yang diaplikasikan pada fillet ikan patin ditinjau dari parameter pH, TVB, TBA, dan TPC. Penelitian ini menggunakan rancangan Split Plot in Time dengan faktor waktu penyimpanan sebagai petak utama (0, 4, 8, 12 hari) dan faktor konsentrasi sebagai anak petak (0%; 0,2%; 0,4%; 0,6%; 0,8%). Analisis data penelitian menggunakan software SPSS dengan metode One Way ANOVA dan dilanjutkan uji DMRT. Hasil analisis menunjukkan bahwa faktor perbedaan konsentrasi memberikan pengaruh perbedaan nyata pada keempat parameter selama waktu penyimpanan. Analisis GC-MS ekstrak daun kemangi menunjukkan komposisi senyawa volatil dominan yang dominan, yaitu 2,6-Octadienal, 3,7-dimethyl-, (E)- atau <!--[if gte msEquation 12]>