Penulis Utama : Harry Kuncoro
NIM / NIP : V2320029
×

Kambing perah merupakan salah satu ternak ruminansia kecil yang dimanfaatkan untuk diambil susunya karena susu kambing perah mengandung protein hewani yang berkhasiat sebagai obat. Tujuan dilaksanakannya kegiatan tugas akhir ini untuk mengetahui manajemen pemeliharaan kambing perah dan menilai kelayakan usaha pada peternakan kambing perah. Metode yang digunakan dalam penyusunan tugas akhir yaitu dengan melakukan praktik lapangan, wawancara dan studi pustaka. Hasil yang didapatkan menunjukkan bahwa kambing perah dengan pemeliharaan menggunakan kandang tipe panggung untuk memudahkan pemberian pakan serta kebersihan kandang. Pemerahan susu yang masih dilakukan dengan cara manual dengan metode whole hand atau dengan menggunakan tangan sepenuhnya. Manajemen kesehatan di peternakan belum diterapkan dengan baik seperti kegiatan biosekuriti yang dilakukan belum maksimal terhadap pengendalian penyakit dari usaha yang dijalankan sehingga akan berpengaruh pada produktivitas ternak yang kurang optimal. Jenis pakan yang diberikan peternakan ini berupa pakan kering menggunakan titen kedelai, kangkung kering dan indigofera kering. Break Even Point (BEP) yang diperoleh dari kegiatan tugas akhir Rp 160.656.712, Benefit Cost Ratio (BCR) 3,3, Payback Period Credit (PPC) 1,6 tahun. Kesimpulan dari kegiatan tugas akhir ini menunjukan usaha peternakan kambing perah sudah baik dengan tercapainya produktivitas sehingga usaha yang dijalankan dapat berjalan berkelanjutan akan tetapi kegiatan manajemen kesehatan dan perkandangan khususnya di kandang cempe untuk lebih diperhatikan kembali.