Ketidakjujuran akademik merupakan sebuah perilaku pelanggaran aturan akademik yang disengaja untuk kepentingan pribadi. Ketidakjujuran akademik dapat menurunkan reputasi mahasiswa dan universitas, serta akan melakukan perilaku tidak jujur pada dunia kerja, sehingga diperlukan penelitian terkait persepsi mahasiswa teknik terhadap ketidakjujuran akademik. Penelitian ini bertujuan mengetahui persepsi, pengalaman, alasan mengapa mahasiswa teknik melakukan ketidakjujuran akademik, serta mengetahui pengaruh antara persepsi dan pengalaman menyaksikan tindakan ketidakjujuran akademik. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu mahasiswa S1 fakultas Teknik  UNS dan sempel yang diambil adalah 97 responden. Hasil penelitian menunjukkan persepsi mahasiswa teknik terhadap ketidakjujuran akademik yaitu mahasiswa mengetahui bahwa ketidakjujuran akademik itu penting, dapat berdampak merusak karakter moral, termasuk tindakan yang melanggar norma sosial dan agama, sehingga menjadi tanggung jawab mahasiswa, serta harus bertanggung jawab untuk peduli terhadap integritas pada mahasiswa lain. Pengalaman mahasiswa teknik terhadap ketidakjujuran akademik yaitu mahasiswa pernah melakukan ketidakjujuran namun mendukung kebijakan yang sudah ada, sering menggunakan materi yang tidak sah saat ujian, mengerjakan makalah atau artikel tanpa mencantumkan referensi, dan meminta bantuan kepada kakak tingkat yang sudah melaksanakan ujian namun jarang mengumpulkan tugas dengan membayar orang lain untuk menyelesaikannya serta jarang tidak ikut mengerjakan tugas kelompok. Kebijakan ketidakjujuran akademik sudah ada namun sanksi, dan pengawasan perlu diperketat untuk mengurangi ketidakjujuran akademik. Alasan mahasiswa teknik melakukan ketidakjujuran akademik yaitu karena tidak mendapat sanksi atau hukuman, sikap dosen, banyak teman yang melakukan hal tersebut, akan membuat nilai menjadi lebih baik, kesulitan mengerjakan soal, akses internet yang mudah dan ketakutan akan kegagalan serta kekurangan waktu belajar. Sebagian besar responden melakukan ketidakjujuran akademik disebabkan karena faktor internal. Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara persepsi dan pengalaman menyaksikan teknik terhadap pengalaman melakukan ketidakjujuran akademik. Sehingga Ketika persepsi dan pengalaman menyaksikan semakin tinggi maka mereka tidak akan melakukan ketidakjujuran akademik. Penelitian ini mampu memberikan informasi terkait persepsi, bentuk dan faktor ketidakjujuran akademik serta solusi yang perlu dilakukan agar mengurangi tindakan ketidakjujuran akademik.