Hafidz Yuwandinata Vieri, R0219037, 2023. Hubungan Tekanan Panas Dan Beban Kerja Fisik Dengan Stres Kerja Pada Pekerja Bagian Tenun PT X Klaten. Program Studi Diploma 4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja Sekolah Vokasi, Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Latar Belakang : Usaha Industri merupakan suatu usaha yang melakukan kegiatan ekonomi yang bertujuan untuk menghasilkan barang dan atau jasa. Industri tekstil merupakan industri pengolahan yang mengubah serat menjadi benang atau kain. Selama proses produksi, lingkungan kerja dapat menjadi sumber bahaya kesehatan kerja yang berpotensi. Beberapa faktor lingkungan kerja yang dapat menyebabkan bahaya tersebut, antara lain suhu lingkungan kerja yang panas dan beban kerja fisik. Salah satu faktor yang dapat mengakibatkan pekerja mengalami kecelakaan kerja ataupun penyakit akibat kerja adalah stres kerja. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hubungan tekanan panas dan beban kerja fisik dengan stres kerja pada pekerja bagian tenun PT X Klaten.

Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan jenis penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah 150 pekerja, kemudian digunakan teknik pengambilan purposive sampling sehingga didapatkan sampel sebanyak 80 pekerja. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini antara lain Area Heat Stress Monitor untuk Tekanan Panas, Pulseoximeter untuk Beban Kerja Fisik dan Kuesioner untuk Stres Kerja. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji korelasi spearman dan somers’d untuk analisis bivariat dan uji regresi logistik ordinal untuk analisis multivariat.

Hasil : Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hasil analisis bivariat dengan uji korelasi spearman menunjukkan adanya hubungan tekanan panas dengan stres kerja dengan p-value = 0,000 dan r = 0,794 dan adanya hubungan beban kerja fisik dengan stres kerja dengan p-value dan r = 0,682. Hasil analisis multivariat dengan uji regresi logistik ordinal menunjukkan adanya hubungan signifikan antara tekanan panas dan beban kerja fisik dengan stres kerja dengan p-value 0,000 dengan wald tekanan panas sebesar 18,436 dan beban kerja fisik sebesar 16,574.

Kesimpulan : Ada hubungan signifikan antara tekanan panas dan beban kerja fisik dengan stres kerja pada pekerja bagian tenun PT X Klaten.