Penulis Utama : Gina Karnela
NIM / NIP : I0519041
×

Paraxylene banyak digunakan dalam industri kimia sebagai bahan baku pabrik penghasil dimetyl terephtalate (DMT) dan terephtalic acid (TPA), keduanya adalah bahan baku dalam produksi polyester. Pabrik paraxylene dengan kapasitas 300.000 ton/tahun dirancang untuk memenuhi kebutuhan paraxylene dalam negeri dan peluang ekspor. Produksi 1 kg produk paraxylene membutuhkan bahan baku 1,76 kg toluene serta menghasilkan produk samping berupa 0,76 kg benzene. Pabrik direncanakan berdiri di kawasan industri Wilmar, Banten pada tahun 2025.

Paraxylene dibuat dari toluene dan bahan pembantu hidrogen dengan katalis zeolit HZSM-5 pada suhu 446 ºC dan tekanan 14,8 bar dalam  reaktor fixed bed multitube dengan kondisi non-isotermal non-adiabatis. Reaksi pembentukan paraxylene berlangsung secara endotermis dengan konversi sebesar 90%. Arus keluaran reaktor masuk ke dalam kondenser parsial dan separator untuk memisahkan antara fraksi non-condensable dan condensable. Fraksi non-condensable gas berupa hidrogen di-recycle. Sedangkan campuran produk dimurnikan dalam menara distilasi 1 dengan hasil atas berupa benzene sebagai produk samping.  Hasil bawah menara distilasi 1 dimurnikan lebih lanjut ke dalam menara distilasi 2 untuk mendapatkan produk utama berupa paraxylene.

Unit pendukung proses pabrik untuk memproduksi 1 kg produk meliputi unit pengadaan air yang berasal dari air laut sebesar 0,002 m3, saturated steam bertekanan 42,5 bar dengan suhu 254 °C sebesar 1,32 kg, udara tekan sebesar 0,004 m3, tenaga listrik dari PLN UP III Banten Utara sebesar 0,02 kWh, serta bahan bakar berupa IDO (Industrial Diesel Oil) sebesar 0,05 L dan HSD (High Speed Diesel) sebesar 0,0024 L. Pengujian kualitas bahan baku dan produk dilakukan dalam laboratorium untuk memastikan mutu sesuai spesifikasi yang diharapkan.

Bentuk perusahaan yang dipilih adalah Perseroan Terbatas (PT) dengan struktur organisasi line and staff. Sistem kerja karyawan berdasarkan pembagian jam kerja terdiri dari 84 karyawan shift dan 83 karyawan non-shift.

Pabrik paraxylene dalam prarancangan ini membutuhkan modal sebesar Rp3.259.321.375.214 dengan umur pengoperasian pabrik selama 10 tahun. Hasil analisis profitabilitas menunjukkan nilai ROROI (Rate of Return on Investment) sebesar 54,77% PBP (PayBack Period) selama 1,83 tahun, DPBP (Discounted Payback Period) selama 2,15 tahun, DCFROR (Discounted Cash Flow Rate of Return) sebesar 35,03%, BEP (Break Event Point) sebesar 42,35%, dan SDP (Shut Down Point) sebesar 28,75%. Berdasarkan analisis ekonomi, dapat disimpulkan bahwa pabrik ini layak untuk didirikan.

×
Penulis Utama : Gina Karnela
Penulis Tambahan : 1. Yuki Martha Anggraini
NIM / NIP : I0519041
Tahun : 2023
Judul : PRARANCANGAN PABRIK PARAXYLENE DARI TOLUENE KAPASITAS 300.000 TON/TAHUN
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak. Teknik - 2023
Program Studi : S-1 Teknik Kimia
Kolasi :
Sumber :
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. Ir. Margono, S.T., M.T.
2. Dr. Endang Kwartiningsih, S.T., M.T.
Penguji : 1. Anatta Wahyu Budiman, S.T., Ph.D.
2. Tika Paramitha, S.T., M.T.
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Teknik
×
Halaman Awal : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.