Penulis Utama : Elvira Frizalino Salam
NIM / NIP : H0719061
×

Jagung merupakan bahan pangan penting kedua setelah padi dan sebagai sumber karbohidrat selain beras. Produksi jagung pada tahun 2016 hingga 2019 mengalami peningkatan mencapai 7.114.920 ton, namun kuantitas tersebut belum mencukupi kebutuhan jagung untuk konsumsi, mengingat populasi penduduk yang terus meningkat. Alternatif pemanfaatan sumber daya lokal brangkasan kacang tanah dalam permasalahan pemupukan organik diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan dan hasil jagung. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji respon pertumbuhan dan hasil jagung terhadap pemberian pupuk hijau brangkasan kacang tanah, serta mengkaji serapan hara jagung dan ketersediaan hara tanah
terhadap pemberian pupuk hijau brangkasan kacang tanah.

Penelitian dilaksanakan pada bulan April 2022 hingga Februari 2023. Pelaksanaan Penelitian ini dilakukan di Bakaran, Sukosari, Kecamatan
Jumantono, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Titik Koordinat LS (07°38’07.04”) BT (110°57’00.7”) dengan ketinggian tempat 181 mdpl. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) faktorial dengan 1 faktor perlakuan dengan 6 taraf yaitu: P0 (Urea 350 kg/ha, SP-36 125 kg/ha, KCL 100 kg/ha), P1 (pupuk hijau brangkasan kacang tanah 2,5 ton/ha), P2 (pupuk hijau brangkasan kacang tanah 5 ton/ha), P3 (pupuk hijau brangkasan kacang tanah 7,5 ton/ha), P4(pupuk hijau brangkasan kacang tanah 10 ton/ha), dan P5 (pupuk hijau brangkasan kacang tanah 12,5 ton/ha).Setiap taraf perlakuan diulang sebanyak 3 kali ulangan. Variabel pengamatan terdiri atas tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang, panjang akar, luas daun, indeks luas daun, kandungan klorofil daun, laju pertumbuhan tanaman, bobot segar akar, bobot segar tajuk, bobot kering akar, bobot kering tajuk, bobot tongkol berkelobot, Bobot tongkol tanpa kelobot, berat 100 biji, indeks panen, jumlah tongkol perpetak, biomassa jagung 8 MST, N,P,K jaringan tanaman, dan serapan NPK tanaman. Data penelitian dianalisis menggunakan analisis ragam (ANOVA) dengan uji taraf 5%, dan apabila terdapat beda nyata dilanjutkan dengan Uji DMRT pada taraf 5%.

Pemberian pupuk hijau brangkasan kacang tanah (12,5 ton/ha) dapat meningkatkan jumlah daun pada 4 MST dan panjang akar pada 10 MST.
Pemberian pupuk hijau brangkasan kacang tanah (12,5 ton/ha) belum mampu meningkatkan serapan NPK tanaman dan pH tanah, namun pemberian pupuk hijau brangkasan kacang tanah (12,5 ton/ha) dapat meningkatkan kandungan P dan bahan organik pada tanah dibandingkan dengan penggunaan pupuk anorganik
 

×
Penulis Utama : Elvira Frizalino Salam
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : H0719061
Tahun : 2023
Judul : PERAN PUPUK HIJAU BRANGKASAN KACANG TANAH TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL JAGUNG DI TANAH ALFISOL
Edisi :
Imprint : Solo - Fak. Pertanian - 2023
Program Studi : S-1 Agroekoteknologi
Kolasi :
Sumber :
Kata Kunci : tongkol jagung, tanaman pangan, leguminosa, serapan hara, pupuk organik
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Prof. Dr. Ir. Maria Theresia Sri Budiastuti, M.Si.
2. Dr. Ir. Amalia Tetrani Sakya, M.P, M.Phil.
Penguji : 1. Dr. Ir. Jauhari Syamsiyah, M.S.
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Pertanian
×
Halaman Awal : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.