Penulis Utama : Rikmadenda Arya Mustika
NIM / NIP : D0319063
×

ABSTRAK

Studi ini meneliti tentang organisasi Dewan Muda Complex (DMC) sebagai salah satu organisasi masyarakat kepemudaan di kota Surakarta. Studi ini bermaksud menjelaskan bagaimana transformasi identitas sosio-kultural DMC dari awal kelahirannya hingga saat ini dan bagaimana bentuk gerakan sosial dan afiliasi politik DMC. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan melihat profil dan struktur keorganisasian DMC, serta menyajikan data secara historis dan sistematis.Dengan menggunakan teori Populisme Ernesto Laclau dan Chantal Mouffe sebagai pisau analisis diskursif politik, peneliti membaginya dalam beberapa sub analisis. Pertama, Reformasi dan Moment Populis dimana munculnya DMC merupakan efek ketimpangan ekonomi dan kondisi struktur sosial pasca reformasi. Kedua, DMC sebagai fenomena gerakan populisme yang diidentifikasi melalui beberapa faktor, seperti karakteristik basis massa dan tuntutan sosial yang diartikulasikan dalam wadah 'DMC'. Ketiga, menjawab Gerakan populisme DMC sebagai diskursif politik, penulis menyebutkan pertama, strategi membangun relasi sosial sebagai modal. Teori modal sosial (Social Capital) Pierre Bourdieu digunakan untuk melihat terbentuknya DMC yang merupakan hasil hubungan dan konsolidasi antara kelas menengah (pendiri DMC) dengan tokoh lokal setempat, bahkan anggota partai politik. Kedua, strategi institusionalisasi berdasarkan teori birokrasi Webber yang menekankan peran kepemimpinan (tradisional, kharismatik, legal rasional).Kesimpulan dari penelitian ini menjelaskan bahwa DMC merupakan fenomena gerakan kelas menengah secara asimetris. DMC yang merupakan hasil hubungan ekuivalen antara afeksi politik kelas menengah dan tuntutan pekerjaan yang dihubungkan dengan kondisi sosio-kultural (preman) menjadi suatu identitas. Dalam paradigma teori gerakan sosial, gerakan populisme DMC sebagai gerakan politik yang memiliki karakteristik kelompok “lumpen proletariat” yang memiliki orientasi politik yang khas pada masyarakat perkotaan.

ABSTRACT

This study examines the Dewan Muda Complex (DMC) organization as one of the youth community organizations in the city of Surakarta. This study intends to explain how the transformation of DMC's socio-cultural identity from the beginning of its birth to the present and how the form of social movements and political affiliations of DMC. This research uses a qualitative descriptive method by looking at the profile and organizational structure of the DMC, as well as presenting data historically and systematically. Using Ernesto Laclau and Chantal Mouffe's Populism theory as a political discursive analysis knife, the researcher divides it into several sub-analyses. First, Reform and Populist Moment where the emergence of DMC is the effect of economic inequality and the condition of the post-reform social structure. Second, DMC as a phenomenon of the populist movement identified through several factors, such as the characteristics of the mass base and social demands articulated in the 'DMC' platform. Third, answering the DMC populism movement as a political discursive, the author mentions first, the strategy of building social relations as capital. Pierre Bourdieu's social capital theory is used to see the formation of the DMC which is the result of relationships and consolidation between the middle class (DMC founders) and local local figures, even members of political parties. Second, the institutionalization strategy is based on Webber's bureaucratic theory which emphasizes the role of leadership (traditional, charismatic, rational legal).The conclusion of this study explains that DMC is a phenomenon of asymmetrical middle class movement. DMC, which is the result of an equivalent relationship between middle-class political affection and work demands associated with socio-cultural conditions (thugs), becomes an identity. In the paradigm of social movement theory, the DMC populist movement is a political movement characterized by a "lumpen proletariat" group that has a distinctive political orientation in urban society.

 

×
Penulis Utama : Rikmadenda Arya Mustika
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : D0319063
Tahun : 2023
Judul : POLITIK DAN TRANSFORMASI ORGANISASI MASYARAKAT:
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak. ISIP - 2023
Program Studi : S-1 Sosiologi
Kolasi :
Sumber :
Kata Kunci : Kata Kunci: Premanisme, Identitas, Populisme, Gerakan Sosial, Transformasi Sosio-Kultural. Keywords: Premanism, Identity, Populism, Social movement, Socio-Cultural Transformation.
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : https://jurnal.uns.ac.id/jas/author/submission/73330
Status : Public
Pembimbing : 1. Rezza Dian Akbar,S.IP.,M.Sc.
Penguji : 1. Aris Arif Mundayat,Ph.D.
2. Theofillus Apolinaris Suryadinata S.Fil.,M.A.
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. ISIP
×
Halaman Awal : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.