Muhammad Nasyrur Rohman. K6419044. Pembimbing I: Erna Yuliandari, S.H., M.A. Pembimbing II: Wijianto, S.Pd., M.Sc. PENGEMBANGAN MODUL AJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA BERORIENTASI LITERASI NUMERASI MENGGUNAKAN MEDIA INFOGRAFIS (STUDI DI SMA NEGERI 1 SUKOHARJO). Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, April 2022.

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui pembelajaran Pendidikan Pancasila berorientasi literasi numerasi di SMA Negeri 1 Sukoharjo, (2) mengembangkan modul ajar mata pelajaran Pendidikan Pancasila berorientasi literasi numerasi di SMA Negeri 1 Sukoharjo, dan (3) menguji keefektifan modul ajar mata pelajaran Pendidikan Pancasila berorientasi literasi numerasi di SMA Negeri 1 Sukoharjo. Penelitian pengembangan ini menggunakan model pengembangan ADDIE yang terdiri dari lima tahap yaitu (1) analyze (analisis) meliputi analisis terhadap pembelajaran Pendidikan Pancasila berorientasi literasi numerasi di SMA Negeri 1 Sukoharjo; (2) design (desain) meliputi konsep materi, alur pengembangan modul ajar, dan storyboard; (3) develop (pengembangan) meliputi penyusunan prototype produk dan validasi ahli kurikulum dan ahli kegrafikaan; (4) implement (implementasi) meliputi penerapan produk terhadap peserta didik; dan (5) evaluation (evaluasi) dilakukan untuk mengetahui keefektifan modul ajar mata pelajaran Pendidikan Pancasila berorientasi literasi numerasi. Sumber data penelitian meliputi peristiwa pembelajaran Pendidikan Pancasila, informan (guru Pendidikan Pancasila dan peserta didik fase E atau kelas 10), angket (hasil angket guru, peserta didik, ahli kurikulum, dan ahli kegrafikaan), dokumen (modul ajar), dan tes (hasil tes peserta didik). Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan systematic sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, kuesioner, studi dokumen, dan tes. Teknik uji validitas menggunakan triangulasi metode dan triangulasi sumber. Analisis data menggunakan teknik analisis kuantitatif dan kualitatif. Analisis data kualitatif diperoleh dari hasil observasi, wawancara, kuesioner (angket), dan studi dokumen. Sedangkan, analisis data kuantitatif dilakukan dengan uji N-gain. Hasil penelitian pengembangan dapat disimpulkan bahwa (1) pembelajaran Pendidikan Pancasila di SMA Negeri 1 Sukoharjo belum berorientasi literasi numerasi dan kemampuan literasi numerasi peserta didik masih rendah,  (2) hasil validasi dari ahli kurikulum diperoleh skor 95%, sementara dari ahli kegrafikaan memperoleh skor 87%, dan (3) modul ajar mata pelajaran Pendidikan Pancasila efektif untuk meningkatkan literasi numerasi peserta didik fase E atau kelas 10 SMA Negeri 1 Sukoharjo dengan rata-rata N-gain yaitu 0,7985, sehingga nilai keefektifan modul ajar Pendidikan Pancasila berorientasi literasi numerasi  termasuk dalam kategori tinggi.