Rifka Atmajaya (H0418069). Hubungan Dinamika Kelompok dengan Keberhasilan Fungsi Kelompok Tani dalam Berusaha Tani Padi Varietas Rojolele Srinuk di Kecamatan Delanggu Kabupaten Klaten. Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian. Fakultas Pertanian. Universitas Sebelas Maret, Surakarta. Penelitian ini dibawah bimbingan Dr. Dwiningtyas Padmaningrum, S.P., M.Si. dan Dr. Ir. Eny Lestari, M.Si. Keberhasilan fungsi kelompok tani dapat dilihat dari kelompok tani yang dinamis sehingga menjadi alat bagi para anggotanya untuk mencapai tujuan dan fungsinya sebagai unit belajar, unit kerjasama, unit produksi dan unit usaha. Menjadi penting bagi kelompok tani yang ada memiliki gerak atau kekuatan yang dapat menentukan dan mempengaruhi perilaku kelompok dan anggota-anggotanya dalam mencapai tujuan dan fungsinya secara efektif. Dengan kata lain kelompok tersebut harus dinamis sehingga dapat berfungsi efektif bagi kepentingan kelompok dan anggotanya. Kelompok tani di Kecamatan Delanggu, Kabupaten Klaten merupakan kelompok tani yang membudidayakan padi rojolele srinuk yang diawali dengan program demplot. Kelompok tani di Kecamatan Delanggu mengalami berbagai pasang surut dinamika kelompok sejak awal diperkenalkannya padi rojolele srinuk melalui BPP Kecamatan Delanggu. Dimulai dengan banyaknya antusias dari kelompok tani untuk ikut didalam program hingga berkurangnya petani anggota kelompok didalam menanam kembali padi rojolele srinuk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat dinamika kelompok yang dimiliki kelompok tani di Kecamatan Delanggu, mengetahui tingkat keberhasilan fungsi kelompok tani di Kecamatan Delanggu dalam Berusahatani Padi Rojolele Srinuk, dan menganalisis hubungan tingkat dinamika kelompok dengan keberhasilan fungsi kelompok tani dalam berusahatani padi rojolele srinuk di Kecamatan Delanggu. Metode dasar penelitian yang digunakan adalah kuantitatif. Penentuan dilakukan secara purposive di Kecamatan Delanggu, Kabupaten Klaten. Pengambilan sampel menggunakan Teknik stratified random sampling dengan jumlah sampel 12 kelompok tani dengan 60 responden anggota kelompok tani. Analisis data menggunakan uji korelasi rank spearman dengan program IBM SPSS Statistics 25.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan signifikan antara unsur dinamika kelompok dengan keberhasilan fungsi kelompok tani di Kecamatan Delanggu meliputi tujuan kelompok, struktur kelompok, fungsi tugas, pengembangan dan pembinaan kelompok, kekompakan kelompok dan tekanan kelompok. Tingkat keberhasilan fungsi kelompok tani kategori sangat berhasil ada pada keberhasilan kelompok tani sebagai unit kerjasama. Tingkat keberhasilan fungsi kelompok tani lainnya seperti sebagai unit belajar, unit produksi, dan unit usaha ada pada kategori berhasil. Tingkat dinamika kelompok kategori tinggi adapada unsur tujuan kelompok, struktur kelompok, penembngan dan pembinaan kelompok, tekanan kelompok dan keberhasilan kelompok.