Kebutuhan akan energi semakin bertambah seiring dengan pertumbuhan penduduk dan kemajuan industri. Salah satu energi terbarukan yang dapat mensubstitusi kebutuhan bahan bakar fosil adalah biogas. Desa Mundu, Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten merupakan salah satu desa mandiri energi yang telah melakukan pengelolaan limbah peternakan menjadi biogas sebagai alternatif pengganti bahan bakar sejak tahun 2013. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis status keberlanjutan dan atribut sensitif multidimensi keberlanjutan. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Mundu, Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten. Data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer dikumpulkan dengan kuesioner yang ditujukan kepada 55 pengguna biogas di Desa Mundu. Analisis data dilakukan dengan Multidimensional Scalling (MDS) menggunakan modifikasi rapfish dengan tinjauan lima dimensi, yaitu ekologi, ekonomi, sosial, teknologi, dan kelembagaan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa status keberlanjutan biogas di Desa Mundu secara keseluruhan adalah cukup berkelanjutan dengan nilai indeks 66,77. Setiap dimensi keberlanjutan terdapat beberapa atribut sensitif  yang ditentukan berdasarkan nilai Root Mean Square (RMS) dari setiap atributnya.