Nabela Tri Wahyuni. K4319056. Pembimbing I: Dr. Baskoro Adi Prayitno, S.Pd.,M.Pd. Pembimbing II: Dr. Muzzazinah, M.Si. PERBEDAAN HASIL BELAJAR KOGNITIF DITINJAU DARI KEMAMPUAN AKADEMIK SISWA KELAS X MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN GI DAN INSTAD MATERI PERUBAHAN LINGKUNGAN.

Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Juli 2023

Penelitian bertujuan untuk (1) mengetahui perbedaan model pembelajaran (GI dan INSTAD) terhadap hasil belajar kognitif siswa, (2) perbedaan hasil belajar kognitif ditinjau dari kemampuan akademik siswa, serta (3) interaksi antara model pembelajaran dan kemampuan akademik siswa terhadap hasil belajar kognitif siswa. Jenis penelitian merupakan penelitian kuasi eksperimen. Populasi dalam penelitian adalah siswa kelas X SMAN 4 Surakarta Tahun Ajaran 2022/2023 yang berjumlah 324 siswa. Sampel ditentukan menggunakan teknik Cluster Sampling. Desain rancangan penelitian yaitu Pretest-Postest Non-Equivalen Control Group dengan rancangan faktorial 3x2. Terdapat 3 kelas sampel yaitu 2 kelas eksperimen dengan perlakuan model pembelajaran GI dan INSTAD serta 1 kelas kontrol dengan model pembelajaran konvensional (ceramah bervariasi). Data hasil penelitian berupa nilai pretest dan posttest. Teknik analisis data menggunakan ANACOVA (Analysis of Co Varriance) dan uji lanjut dengan Post Hoc LSD (Least Square Differences). Hasil penelitian adalah sebagai berikut, Pertama, terdapat perbedaan model pembelajaran (GI dan INSTAD) dimana hasil belajar kognitif siswa dengan perlakuan model pembelajaran INSTAD lebih baik karena melibatkan kegiatan inkuiri serta kelompok STAD yang menjadikan pemahaman terhadap konsep materi lebih bermakna sehingga berdampak positif pada hasil belajar kognitif siswa. Kedua, terdapat perbedaan hasil belajar kognitif siswa antara siswa dengan kemampuan akademik atas dan bawah dimana siswa dengan kemampuan akademik atas memiliki hasil belajar kognitif yang lebih baik karena kemampuan awal siswa berbeda, Ketiga tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran dan kemampuan akademik siswa karena siswa dengan kemampuan akademik atas cenderung lebih cepat dalam mengkontruksi pengetahuan meskipun menggunakan model pembelajaran yang sama.