×
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi ketahanan pangan rumah tangga petani di Kabupaten Sragen sesudah pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh dari wawancara langsung dengan mengajukan kuesioner. Data yang digunakan yaitu 180 sampel secara random dari 877 petani di Desa Karangmalang, Desa Masaran, dan Desa Jati sebagai wilayah yang terkena dampak dari adanya kegiatan pembangunan jalan tol Solo-Mantingan-Ngawi. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi logistic dengan alat bantu STATA, selanjutnya diselesaikan menggunakan metode Maximum Likehood Estimation (MLE) yang meliputi uji Likelihood Ratio (LR) yang setara dengan uji F pada regresi OLS, Likelihood Ratio Index (LRI) yang setara dengan koefisien determinasi (R2) pada regresi OLS, dan uji Wald (Z) yang setara dengan uji t pada regresi OLS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan ada pengaruh yang signifikan pada pendapatan rumah tangga, jenis pekerjaan kepala keluarga, usia kepala keluarga, jenis kelamin kepala keluarga, pendidikan kepala keluarga, pengalaman bertani, status pernikahan, dan jumlah anggota keluarga terhadap ketahanan pangan rumah tangga petani sesudah pandemi Covid-19 di Kabupaten Sragen. Secara parsial, variabel pendapatan rumah tangga, jenis pekerjaan kepala keluarga, pendidikan kepala keluarga, pengalaman bertani, dan status pernikahan berpengaruh positif dan signifikan terhadap ketahanan pangan rumah tangga petani. Variabel jumlah anggota keluarga berpengaruh negatif dan signifikan terhadap ketahanan pangan rumah tangga petani. Variabel usia kepala keluarga dan jenis kelamin tidak berpengaruh signifikan terhadap ketahanan pangan rumah tangga petani.