×
Salah satu fenomena Fisika yang abstrak adalah fenomena bunyi, dimana bunyi hanya dapat didengar dengan telinga tanpa dapat diketahui jelas dengan mata. Permasalahan tersebut mengakibatkan kurangnya pemahaman dan keterampilan siswa serta dipengaruhi oleh tidak berkembangnya media pembelajaran / penerapan media pembelajaran (alat peraga) dalam proses belajar mengajar di kelas. Kurangnya penerapan alat peraga (alat praktikum) disebabkan sekolah tidak tersedia. Hal ini juga dipengaruhi oleh terdapatnya kekurangan dan kelemahan pada alat peraga sebelumnya. Penelitian ini menggunakan metode R&D (Research and Development) model ADDIE (Analyze, Design, Develop, Implement and Evaluate) untuk mengembangan alat praktikum efek Doppler. Tujuan dari penelitian ini antara lain: (1) mengetahui hasil kalibrasi alat praktikum efek Doppler berbasis Arduino Uno dengan sensor suara Max4466, (2) mengetahui kelayakan penggunaan alat praktikum dalam pembelajaran Fisika, (3) mengetahui tanggapan siswa SMA N 1 Simo terhadap penggunaan alat praktikum efek Doppler dalam pembelajaran di dalam kelas. alat praktikum ini terdiri dari lintasan yang dilengkapi katrol, mobil, alat pendektesi frekuensi (Arduino Uno, Sensor Suara Max4466, kabel jumper dan USB). Efek Doppler menjelaskan fenomena yang berkaitan dengan pergerakan sumber bunyi terhadap pendengar yang relatif satu sama lain. Hasil kalibrasi sensor suara Max4466 dengan kalibrator (Multimeter Digital) diperoleh persamaan regresi linear y = 0,935x + 32,7. Hasil validasi alat praktikum yang diperoleh melalui 2 dosen untuk aspek materi dengan indikator pembelajaran dan bahasa memperoleh 100% menyatakan kriteria sangat baik dan aspek media dengan indikator bentuk media, kualitas media dan fungsi media memperoleh 83% menyatakan kriteria sangat baik dan 17% menyatakan baik. Penilaian oleh 3 mahasiswa untuk aspek materi dengan indikator pembelajaran dan bahasa memperoleh 100% menyatakan kriteria sangat baik dan aspek media dengan indikator bentuk media, kualitas media dan fungsi media memperoleh 78% menyatakan kriteria sangat baik dan 22% menyatakan baik. Hasil uji coba lapangan yang tertuju kepada 92 siswa menyimpulkan bahwa penilaian alat praktikum dalam ketiga aspek tersebut diperoleh 100 % memberikan penilaian berkriteria sangat baik dengan kesan pembelajaran yang sangat menarik dan mendukung pemahaman konsep Fisika.