Niken Ayuni Meliana. B0219043. 2023. “Representasi Kritik Sosial dalam Novel Student Hidjo Karya Mas Marco Kartodikromo: Analisis Wacana Kritis Norman Fairclough”. Skripsi. Program Studi Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Penelitian ini dilatarbelakangi fenomena penggunaan bahasa dalam menampilkan kritik sosial terhadap kolonialisme Belanda. Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah  (i) Bagaimana representasi kritik sosial dalam novel Student Hidjo karya Mas Marco Kartodikromo dan (ii) Bagaimana ideologi pengarang yang ada dalam novel Student Hidjo karya Mas Marco Kartodikromo. Tujuan dari penelitian ini mencakup dua hal, yakni (i) Mendeskripsikan representasi kritik sosial dalam novel Student Hidjo karya Mas Marco Kartodikromo dan (ii) Mendeskripsikan ideologi pengarang novel Student Hidjo karya Mas Marco Kartodikromo.

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deksriptif. Data pada penelitian berupa kata, frasa, klausa, dan kalimat yang menunjukkan kritik sosial dalam novel Student Hidjo. Metode penyediaan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode simak dengan teknik catat. Metode analisis data yang digunakan adalah model analisis Norman Fairclough.

Hasil penelitian ini adalah terdapat lima bentuk kritik sosial yang ditampilkan dalam novel Student Hidjo; yaitu (i) Diksi dalam novel Student Hidjo yang dapat dilihat dari penggunaan kata eksperiensial untuk mengkritik perempuan Belanda, bangsa Belanda, strata sosial dan kata ekspresi yang mengkritik anak-anak Jawa di Belanda, strata sosial, perempuan Belanda, pemerintah, orang Belanda; (ii) Metafora dalam novel Student Hidjo menunjukkan kritik terhadap sifat buruk perempuan dan orang Belanda; (iii) Tata bahasa dalam novel Student Hidjo ditunjukkan melalui proses material, proses mental, dan proses relasional yang menampilkan kritik terhadap sifat buruk orang Belanda, cara pandang orang Belanda, fenomena strata sosial, dan perkumpulan yang dibentuk oleh Belanda; (iv) Representasi dalam kombinasi anak kalimat menampilkan kritik sosial melalui koherensi elaborasi (penjelas), ekstensi (perpanjangan), dan enhasi (mempertinggi); serta (v) Representasi dalam rangkaian antarkalimat menujukkan kalimat yang berupa reaksi dan menjadi kalimat yang lebih dominan dibandingkan kalimat yang lain untuk menunjukkan kritik sosial terhadap perempuan Belanda, budaya Belanda, strata sosial, dan perilaku bangsa Belanda. Ideologi novel Student Hidjo ditampilkan oleh penulis novel melalui (i) Situasional yang menggambarkan kondisi sosial masyarakat Indonesia masa kolonialisme Belanda; (ii) Institusional, peran organisasi Sarekat Islam dalam pembuatan wacana; (iii) Sosial, aspek-aspek sosial dapat mempengaruhi bidaya dalam masyarakat. Melalui tiga tahapan analisis ideologi tersebut, dapat diketahui bahwa ideologi yang ditampilkan dalam novel Student Hidjo adalah ideologi sosialisme dan rasisme.