×
Salah satu variabel dari sektor pariwisata yang dapat mempengaruhi PAD adalah jumlah wisatawan. Namun, peningkatan jumlah kunjungan wisatawan pada 2016-2018 masih tergolong lambat. Untuk itu yang dilakukan Disparpora Kabupaten Magelang yaitu membuat empat strategi yang telah diterapkan tahun 2022, salah satunya Strategi Meningkatkan Pemasaran Pariwisata, sehingga jumlah kunjungan wisatawan dapat meningkat. Penelitian ini menggunakan model teori implementasi strategi menurut Hunger and Wheelen yang terdiri dari tiga aspek yaitu pengembangan program, anggaran dan prosedur.
Hasil kajian menunjukkan bahwa dari aspek pengembangan program, Disparpora Kabupaten Magelang telah melakukan pengembangan Program Pemasaran Pariwisata ke dalam kegiatan pemasaran pariwisata dalam dan luar negeri daya tarik, destinasi, dan Kawasan Strategis Pariwisata dengan sub kegiatan penguatan promosi melalui media cetak, elektronik, dan media lainnya baik dalam dan luar negeri. Sub kegiatan tersebut berupa pemasaran melalui media digital yang terdiri dari mengiklankan potensi wisata, mengadakan lomba-lomba wisata, dan memaksimalkan promosi di media sosial; promosi dan informasi wisata, antara lain meningkatkan sistem informasi wisata, meningkatkan koordinasi, dan pemasangan baliho wisata; Fam Trip One Day Tour; serta Ketep Summit Festival. Sedangkan dari aspek pengembangan anggaran, Disparpora Kabupaten Magelang mendapat anggaran dari DAK, APBD, dan sponsor acara Ketep Summit Festival. Anggaran tersebut sudah dapat mencukupi untuk mendukung kegiatan pemasaran pariwisata dalam dan luar negeri daya tarik, destinasi, dan Kawasan Strategis Pariwisata. Kemudian dari aspek pengembangan prosedur, Disparpora Kabupaten Magelang belum memiliki SOP dalam melaksanakan Program Pemasaran Pariwisata. Terdapat saran dari penulis berkaitan dengan belum adanya SOP dalam melaksanakan Program Pemasaran Pariwisata, Disparpora Kabupaten Magelang dapat membuat SOP untuk program tersebut.