Salah satu keterampilan penting Abad-21 yang harus dimiliki oleh peserta didik adalah keterampilan berpikir kreatif. Namun, keterampilan berpikir kreatif siswa SMP masih rendah sehingga diperlukan pembelajaran IPA yang bersifat interdisipliner dengan menggabungkan beberapa aspek dan berkaitan dengan kehidupan sehari-hari. Salah satu pendekatan pembelajaran IPA yang mampu mengintegrasikan berbagai disiplin ilmu dan mengajarkan siswa menjadi seorang problem solver adalah pembelajaran STEM-Design Thinking. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pembelajaran STEM-Design Thinking terhadap keterampilan berpikir kreatif siswa SMP kelas VII. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 2 Karanglewas tahun pelajaran 2022/2023. Teknik sampling yang digunakan yaitu cluster random sampling dan diperoleh sampel penelitian kelas VII D sebagai kelas eksperimen dan kelas VII F sebagai kelas kontrol. Desain penelitian yang digunakan yaitu post only control group design. Hasil uji independent t test (0,001) menunjukkan bahwa hasil perhitungan nilai Sig. < 0> ttabel (1,994) dan 91% peserta didik kelas VII D memberikan tanggapan positif terhadap pembelajaran STEM-Design Thinking. Hal ini menunjukkan rata-rata keterampilan berpikir kreatif kelompok eksperimen lebih baik daripada kelompok kontrol. Dikarenakan pada pembelajaran STEM-Design Thinking yang mengintegrasikan berbagai disipilin ilmu membuat peserta didik menemukan solusi dari masalah yang diajukan dan menambahkan kreativitas mereka terhadap solusi yang mereka capai. Selain itu, pada Design Thinking terdapat kegiatan wawancara dengan user dan proses redesign.